Hindari Produk Susu, Orang Asia Rentan Terkena Intoleransi Laktosa

- Senin, 2 Desember 2019 | 16:51 WIB
Ilustrasi susu (Pexels/Acharaporn Kamornboonyarush)
Ilustrasi susu (Pexels/Acharaporn Kamornboonyarush)

Apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa kamu perlu segera ke toilet setelah mengonsumsi produk susu seperti susu atau keju? 

Ternyata, beberapa manusia mengalami kembung hebat di area perut atau kentut setelah meminum segelas susu atau teh susu yang nikmat, dan kondisi itu dikenal sebagai intoleransi laktosa, dilansir dari World of Buzz.

Orang Asia lebih rentan mengalami intoleransi laktosa daripada orang Eropa. Hampir semua anak (dari semua ras) memiliki kemampuan untuk mencerna laktosa (gula yang ditemukan dalam susu mamalia) yang dapat dilakukan dengan enzim yang ada, yang disebut laktase. 

Tetapi, enzim laktase akan berkurang jumlahnya ketika anak-anak tumbuh melewati 5 tahun dan penurunan enzim ini dinamakan laktase non-persisten. 

Kemampuan mencerna laktosa orang Eropa disebabkan mereka tidak mendapatkan banyak sinar matahari sehingga perlu mengonsumsi lebih banyak susu untuk mendapatkan kalsium karena kekurangan vitamin D dari matahari. 

Hal ini menjelaskan mengapa orang-orang non Asia dapat mengonsumsi produk susu lebih baik daripada orang Asia yang mendapatkan lebih banyak sinar matahari dari tempat asalnya. 

Dari peta survei Next Shark memperlihatkan bahwa negara-negara yang lebih dekat ke garis khatulistiwa memiliki preverensi intoleransi laktosa yang lebih tinggi. 

-
Tingkat intoleransi laktosa di berbagai negara (Next Shark)

Dan hanya 5 persen orang dewasa Eropa Utara yang memiliki intoleransi laktosa, serta lebih dari 90 persen masyarakat Asia memilikinya. 

Tetapi, produk-produk susu selalu memiliki tempat khusus di hati para konsumennya termasuk orang dengan intoleransi laktosa. 

Kamu tidak perlu khawatir sepenuhnya untuk menghilangkan produk susu dari kehidupan, karena kamu masih bisa mengonsumsi sejumlah kecil produk susu di suatu waktu. 

Kamu mungkin masih bisa mengonsumsi keju dan yoghurt karena mengandung lebih sedikit laktosa daripada susu. 

Selain itu, enzim laktase juga tersedia bebas di apotek, kamu bisa menggunakannya jika ingin mengonsumsi produk susu untuk menghindari diare dan kentut. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Terkini

X