Salut! Walau Tengah Tengah Hamil Besar, Dokter Ini Tetap Melayani Pasien Covid-19

- Kamis, 16 April 2020 | 16:44 WIB
Seorang dokter di Malaysia tetap tugas melayani pasien COVID-19 walau dalam keadaan hamil (Facebook/Ezzan Danial)
Seorang dokter di Malaysia tetap tugas melayani pasien COVID-19 walau dalam keadaan hamil (Facebook/Ezzan Danial)

Dedikasi seorang dokter diperlihatkan saat menangani pasien corona, banyak yang tidak mau melayani pasien dengan saat tidak dilengkapi alat pelindung diri.

Namun dokter yang satu ini guna menunjukkan rasa tanggung jawab akan tugasnya, tetap merawat para pasien COVID-19, meski kondisinya tengah hamil 30 minggu. 

Dokter asal negeri jiran Malaysia yang tidak disebutkan namanya ini pun ramai menjadi perbincangan di media sosial Facebook setelah fotonya lengkap dengan APD yang tengah hamil besar tetap menangani pasien COVID-19 di Malaysia.

Setelah fotonya tersebar di media sosial, sontak banyak doa yang dikirimkan oleh para warganet Malaysia terhadap dokter tersebut.

Dokter wanita ini mencuri perhatian publik setelah kisahnya diunggah akun Facebook Ezzan Danial, dan dibagikan kembali oleh Facebook Kisah Dunia.

-
Foto dokter Malaysia tetap melayani pasien COVID-19. (Facebook/Ezzan Danial)

"Usia kandungan sudah mencapai 30 minggun, namun dia masih gigih berutugas membantu di garda terdepan. Pengorbanan melawan Covid-19 memuliakan agama dan bangsa. Berdoa untuk keselamatan ibu dan anak ini," tulis pemilik akun tersebut.

Netizen pun turut mendokan agar sang dokter dan anak yang ada di dalam kandungannya selalu dalam lindungan Tuhan.

"Semoga Allah menjaga ibu dan bayi yang di kandungannya, aamiin," kata salah satu warganet Malaysia.

Ya Allah, tetap kuat dokter. Kami terus berdoa agar para tenaga medis tetap sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan, Amin," komentar lainnya seperti dikutip dari laman World of Buzz.

Ada juga yang mengatakan bahwa dokter wanita tersebut seperti seorang pahlawan karena dirinya tetap bekerja dalam menangani kasus COVID-19 di Malaysia.

Wanita Hamil Termasuk Beresiko Tinggi

Untuk diketahui, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa wanita hamil memiliki risiko tinggi terpapar virus corona.

CDC menjelaskan, wanita hamil mengalami perubahan dalam tubuh mereka yang dapat meningkatkan risiko beberapa infeksi.

Dengan virus dari keluarga yang sama dengan COVID-19, dan infeksi pernapasan virus lainnya, seperti influenza, wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah. Maka penting bagi wanita hamil untuk melindungi diri dari penyakit.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X