Teksturnya yang renyah dengan rasa yang menyegarkan, membuat selada romaine banyak diminati, apalagi saat dicampur dalam semangkuk salad.
Namun, saat ini masyarakat di Amerika Serikat mulai menghindari jenis sayuran hijau satu ini. Hal ini karena banyaknya warga yang terinfeksi bakteri E. Coli yang diduga berasal dari selada romaine.
Dilansir dari laporan CDC pada Rabu (4/12), total ada 102 orang yang terjangkit bakteri tersebut. Penderitanya tersebar di 23 negara bagian Amerika Serikat.
Sampai saat ini penderita yang paling banyak ialah berada di Wisconsin dan Ohio, dengan rata-rata usia 3-89 tahun. Enam di antaranya bahkan berisiko terkena gagal ginjal.
Diketahui selada romaine yang dikonsumsi berasal dari Salinas, California. CDC menyarankan untuk tidak mengonsumsi selada romaine jika dari Salinas, California.
"Jika kamu tidak tahu apakah selada itu romaine atau apakah salad yang dicampur atau dibungkus mengandung romaine, jangan memakannya. Buanglah," tulis CDC.
