Perhatian untuk para pecinta alkohol. Sebuah studi baru mengungkapkan, bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit tapi rutin lebih berpotensi mengalami fibrilasi atrium.
Melansir Gulfnews, fibrilasi atrium merupakan gangguan irama jantung yang paling umum dan meningkatkan risiko stroke hingga lima kali lipat. Gejalanya meliputi jantung berdebar-debar, sesak napas, nyeri dada, denyut nadi atau nadi tidak teratur, kelelahan, dan pusing.
Jong-Il Choi, dari Korea University College di Korea Selatan mengutarakan sering minum alkohol walau dalam jumlah sedikit lebih berbahaya daripada minum alkohol dalam jumlah banyak sekaligus.
Selain itu, konsumsi minuman beralkohol dapat memicu gangguan tidur yang merupakan faktor risiko yang diketahui untuk atrial fibrilasi. Ada peningkatan dua persen pada risiko fibrilasi atrium onset baru untuk setiap gram alkohol yang dikonsumsi per minggu.
Dibandingkan dengan peminum ringan, mereka yang tidak minum alkohol, sedang, atau dalam jumlah tinggi memiliki risiko masing-masing 8,6 persen, 7,7 persen, dan 21,5 persen.