Glossophobia merupakan salah satu fobia yang menyebabkan penderitanya mengalami ketakutan yang berlebih saat hendak berbicara di depan banyak orang. Terlebih jika ia tiba-tiba ditunjuk untuk berbicara di depan umum tanpa ada persiapan sebelumnya.
Misalnya saja ketika ada tugas berdiskusi di kelas atau kantor, tiba-tiba sang dosen atau atasannya memilih secara acak siapa yang menjadi perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil dari tugas mereka. Dan ketika sang dosen di kelas ataupun atasan di kantor tak sengaja menunjukknya, penderita glossophobia akan langsung terdiam sejenak, pikirannya menjadi kosong, penglihatan menjadi kabur, berkeringat, dada berdebar hingga gemetaran.
Jika sang penderita benar-benar tak bisa mengontrol fobianya, ia bisa saja pingsan di tempat. Sebenarnya, ada beberapa penyebab yang mengakibatkan seseorang dapat mengalami fobia ini. Hal ini biasanya berkaitan dengan trauma masa lalu.
Mungkin saat ia masih kecil, ketika ia ditugaskan untuk berbicara di depan teman-temannya di kelas, ia malah mendapat kritikan, ejekan, hingga sanggahan terhadap hasil yang ia sampaikan. Hal ini membekas dan terbawa jauh hingga ia dewasa.
Selain itu, ia juga takut menatap mata orang-orang yang berdiri di depannya karena baginya, mereka seperti sedang menghakimi dan bersiap untuk mencela kala timbul kesalahan yang terucap dari bibirnya.
Ketakutannya akan semakin besar bila tak segera ditangani. Akibatnya, ia menjadi takut untuk terlihat menonjol di manapun ia berada. Nah, jika kamu merasakan hal serupa, segeralah berkonsultasi dengan dokter ataupun ahlinya agar rasa takutmu itu bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
