Agar Terhindar Virus Korona, Warga Rusia Diimbau Tak Ciuman

- Sabtu, 1 Februari 2020 | 18:35 WIB
Ilustrasi pasangan berciuman. (photo/Pexels/Elina Sazonova)
Ilustrasi pasangan berciuman. (photo/Pexels/Elina Sazonova)

Karena telah menularnya virus korona ke berbagai negara, pihak dari Badan Pengawas Kesehatan Konsumen Rusia mengimbau warganya untuk menahan diri dari berciuman, saling menyapa dan juga berjabat tangan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dinas Federal untuk Pengawasan Perlindungan Konsumen dan Kesejahteraan (Rospotrebnadzor).

"Kondisi dua pasien yang terinfeksi virus korona di Rusia—keduanya berkebangsaan Tiongkok—stabil, tanpa manifestasi klinis atau suhu tinggi," katanya.

Dilansir dari Reuters, Rospotrebnadzor mengatakan kepada para perusahaan Rusia yang memperkerjakan warga Tiongkok untuk dapat memperpanjang cuti mereka sampai pada waktu yang belum ditentukan.

Dinas itu telah mengeluarkan pedoman kebersihan baru bagi warganya, seperti mengikat rambut, menghindari untuk menyentuh kenop pintu dan pegangan tangga di tempat-tempat umum. Hal itu dilakukan untuk menghindari kotak dengan orang yang terkena gejala tersebut.

Rusia juga telah memutuskan untuk menutup perbatasan darat dengan Tiongkok pada Rabu (30/1/2020). Meski sudah diumumkan, layanan transportasi seperti kereta api dan penerbangan masih tetap dapat beroperasi.

Hinga Sabtu (01/2/2020) waktu setempat, virus tersebut telah memakan korban hingga 258 orang di Tiongkok. Sebagian korban meninggal di Wuhan dan kota lain di Provinsi Hubei.

Editor: Zega

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X