Herry Wirawan Dituntut Kebiri Kimia Selain Hukuman Mati, Ini Efeknya Bagi Seorang Pria

- Selasa, 11 Januari 2022 | 15:14 WIB
Kolase foto Herry Wirawan dan ilustrasi kebiri kimia (Foto: Pexel)
Kolase foto Herry Wirawan dan ilustrasi kebiri kimia (Foto: Pexel)

Tuntutan jaksa penuntut umum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat kepada Herry Wirawan (36 tahun), ustaz pesantren yang memperkosa 13 santriwati hingga hamil dan melahirkan banyak anak, benar-benar tegas.

Selain hukuman mati, JPU yang langsung dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar, Asep N Mulyana, juga menuntut Herry dengan hukuman kebiri kimia.

"Kami simpulkan bahwa perbuatan terdakwa ini sebagai kejahatan yang sangat serius," kata Asep, di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (11/1/2022).

Herry dituntut bersalah sesuai Pasal 81 ayat (1), ayat (3), dan ayat (5) juncto Pasal 76D UU Nomor 17/2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 65 ayat (1) KUHP sebagaimana dakwaan pertama.

Apa Itu Kebiri Kimia?

Secara garis besar, ada dua jenis tindakan pengebirian, yakni kebiri bedah dan kebiri kimia.

Dikutip dari hellosehat, pengebirian bedah akan menimbulkan efek permanen. Orang yang dikebiri tidak akan menyalurkan hasrat seksualnya lagi.

Sedangkan dalam pengebirian kimia, obat-obatan akan diberikan secara berkala untuk mengurangi kadar testosteron dalam tubuh sehingga dorongan seksual akan berkurang.

Di Indonesia, aturan mengenai kebiri kimia tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2020 mengenai Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak.

Mengutip alodokter, kebiri kimia bekerja dengan cara mengurangi kadar testosteron yang merupakan hormon utama penghasil hasrat dan fungsi seksual di dalam tubuh pria.

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa para pria pelaku pemerkosaan memiliki hormon seks (androgen) atau testosteron yang lebih tinggi sehingga mereka sulit mengendalikan nafsu seksualnya.

Kebiri kimia pada umumnya dilakukan dengan menyuntikkan obat secara bertahap. Beberapa jenis obat-obatan yang digunakan untuk kebiri kimia adalah Medroxyprogesterone acetate, Cyproterone acetate, dan Agonis Lutenizing Hormone Releasing Hormone (LHRH).

Kebiri Kimia Bisa Perbesar Payudara Pria

Ketiga jenis obat-obatan tersebut diketahui dapat menurunkan kadar testosteron dan estradiol. Estradiol sendiri adalah hormon estrogen yang dapat memengaruhi kekuatan tulang, kesehatan jantung, dan fungsi otak.

Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara kebiri kimia dengan beberapa penyakit, seperti osteoporosis, penyakit jantung, dan diabetes. Tak hanya itu, kebiri kimia juga dapat memberikan dampak lain, seperti ketidaksuburan, 
sensasi rasa panas, berkeringat, dan jantung berdebar, anemia, dan depresi.

Selain itu, kebiri kimia juga dapat meningkatkan risiko pembesaran payudara pada pria yang disebut dengan ginekomastia. Semakin lama kebiri kimia dilakukan, risiko munculnya efek samping juga akan meningkat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X