Hampir rata-rata orang di dunia ini takut dengan ular, baik yang tak berbisa maupun yang berbisa. Namun berbeda dengan pria ini yang memasukkan racun ular ke tubuhnya. Kenapa ya?
Bernama Steve Ludwin, pria asal London, Inggris ini mengatakan kegiatan ekstrem tersebut adalah hobi yang sudah dilakukannya selama 33 tahun sejak tahun 1988.
Hobi yang digelutinya itu bukanlah tujuan untuk membuatnya tenar atau pun membuat orang beranggapan gila tentangnya, melainkan untuk mengeksplorasi obat apa yang tepat untuk warga di negara miskin saat mereka digigit ular.
"Perusahaan farmasi besar tidak peduli dengan Afrika dan Asia. Ini masalah serius," kata Ludwin, dikutip dari My London, (23/10/2021).
Hal ini sendiri jadi fokus Ludwin mengingat berdasarkan data bahwa sekitar 155.000 orang di Afrika, Amerika Selatan, dan Asia meninggal setiap tahun karena gigitan ular.
Maka dari itu, salah satu cara yang dapat dilakukan Ludwin untuk menemukan obat dari gigitan ular tersebut adalah dengan menyuntikkan racun ular pada tubuhnya.
Pada awalnya, ia bertemu dengan seseorang yang telah melakukan hal yang sama sejak 1948. Demi menjawab rasa penasarannya, ia konsisten menyuntikkan racun ular dari 1988 sampai sekarang.
Cara yang dilakukannya adalah dengan menyuntikkan racun ular ke bawah kulit dan otot.
"Saya memiliki beberapa teknik berbeda untuk menyuntikkannya, tetapi Anda ingin menghindarinya masuk ke pembuluh darah Anda. Racun tidak perlu masuk ke aliran darah seperti yang dipikirkan orang," katanya.
Diketahui bahwa pria tersebut memiliki 33 ular berbisa di rumahnya yang mana semua racunnya telah ia suntikkan ke tubuhnya.
"Saya telah menyuntikkan diri saya dengan racun ular setiap 10 hari selama 33 tahun dan tidak akan berhenti sampai saya menemukan obatnya," jelas Ludwin.
