Pembatasan COVID-19 Dilonggarkan, Warga Malaysia Boleh Tak Pakai Masker Per 1 Mei

- Kamis, 28 April 2022 | 10:13 WIB
Warga Malaysia mengenakan masker di tempat outdoor. (Malaymail)
Warga Malaysia mengenakan masker di tempat outdoor. (Malaymail)

Malaysia semakin melonggarkan pembatasan COVID-19 di negaranya. Mulai 1 Mei nanti, warga Malaysia diperbolehkan tidak pakai masker atau melepas masker di lingkungan outdoor.

Meski demikian, Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin mengatakan bahwa penggunaan masker masih diperlukan di dalam ruangan tertutup seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum.

Aturan baru ini diterapkan karena angka kasus gejala parah COVID-10 sudah menurun sangat jauh. Artinya, COVID-19 di negara tersebut sudah tidak seganas dulu lagi. Selain itu, vaksinasi di Malaysia sudah mulai merata.

Baca juga: Lepas Pemudik, Anies: Semoga Setelah Mudik Tidak Ada Lonjakan Kasus Covid-19

“Pemakaian masker di luar ruangan adalah opsional, tetapi tetap dianjurkan,” kata Khairy, dikutip dari Channelnewasia pada Rabu (27/4/2022).

Selain diperbolehkan tak memakai masker, Malaysia juga membebaskan pelancong atau wisatawan dari tes PCR.

Mereka yang dibebaskan dari tes COVID-19 adalah yang berusia 13 tahun ke atas yang telah divaksin atau memiliki riwayat tertular COVID-19 dalam waktu enam hingga 60 hari sejak sembuh sebelum berangkat ke Malaysia.

Namun, mereka yang belum divaksinasi tetap harus menjalani tes PCR dan wajib karantina selama lima hari. kemudian, asuransi perjalanan tidak lagi menjadi prasyarat bagi orang asing yang masuk ke Malaysia.

Jumlah kasus COVID-19 di Malaysia menurun

Malaysia sendiri resmi melonggarkan pembatasan pada  1 April setelah 2 tahun lockdown. Kini, jumlah kasus telah menurun di Malaysia selama beberapa pekan terakhir.

Kemudian, hingga Selasa (26/4/2022), elbih dari 16 juta atau 68,1 persen populasi orang dewasa telah menerima dosis booster mereka. Sementara itu, 97,6 persen telah menyelesaikan vaksinasi mereka.

Menurut situs web COVIDNOW kementerian Malaysia, lebih dari 81,5 persen dari total populasi telah divaksinasi sepenuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X