Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Simak Jawabannya!

- Senin, 4 April 2022 | 16:12 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil (unsplash.com/Anastasiia Chepinska)
Ilustrasi Ibu Hamil (unsplash.com/Anastasiia Chepinska)

Berpuasa di bulan Ramadhan hukumnya adalah wajib. Namun, terdapat pengecualian bagi Ibu hamil untuk tidak berpuasa. Keringanan ini diberikan agar kondisi ibu dan janin tidak perlu dikhawatirkan karena tidak makan. 

Dalam sebuah dalil, yang mana disebutkan sebagai sabda Nabi Muhammad, dalam hadist riwayat Ahmad, dikatakan sebagai berikut:

“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menghilangkan pada musafir separuh shalat. Allah pun menghilangkan puasa pada musafir, perempuan hamil dan perempuan menyusui.”

Terkadang, ada sebagian Ibu hamil yang ingin berpuasa karena dirasa kondisi tubuhnya masih prima dan bisa mengikuti puasa. Namun, apakah boleh Ibu hamil berpuasa? Berikut jawabannya sesuai dengan medis.

Ibu Hamil Boleh Berpuasa dengan Kondisi Kuat

-
Ilustrasi Ibu Hamil Berpuasa (unsplash.com/Suhyeon Choi)

Dilansir dari laman resmi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Ibu hamil pada dasarnya boleh berpuasa asalkan telah memasuki usia kehamilan yang ideal. 

Dalam hal ini, kondisi kehamilan yang ideal ditandai dengan kondisi sang Ibu yang telah beradaptasi dengan kehamilannya dan sudah lebih kuat dan bersahaja, juga menyadari bahwa sudah ada makhluk lain dalam tubuhnya.

Biasanya, usia kehamilan ini berada di trimester 2, mulai dari minggu ke-20. Sehingga, dalam hal ini Ibu hamil dapat memulai puasanya dengan nyaman. Perlu diingat, sang Ibu juga harus menyadari apakah janin terpenuhi nutrisinya atau tidak saat berpuasa ini. 

Ini ditandai dengan gerakan janin. Jika gerakan janin berkurang atau tidak bergerak sama sekali, ini berarti asupan kalori saat sahur tidak terpenuhi dengan baik, begitupun sebaliknya.

Dalam kondisi tertentu, apabila sang Ibu tidak yakin, tetapi masih ingin menjalankan puasa, ada baiknya langsung melakukan konsultasi kepada Dokter obgyn yang menangani kehamilan si Ibu. Perlu diingat, apabila Ibu hamil memiliki Diabetes Melitus (DB), mengeluarkan flek atau pendarahan, memiliki gangguan sistem pencernaan, mengalami dehidrasi, maka Ibu hamil tidak boleh berpuasa.

Pola Makan saat Sahur dan Berbuka Mesti Diperhatikan

-
Ilustrasi Makanan Sehat (unsplash.com/Brooke Lark)

Jika Ibu Hamil yakin untuk berpuasa, pastinya harus memperhatikan pola makan saat sahur dan berbuka. 

Disarankan bagi Ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral agar kebutuhan gizi bayi akan terpenuhi.

Dilansir dari halodoc.com, Ibu hamil juga harus ingat untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis secara berlebihan karena ditakutkan akan membuat kadar gula pada tubuh kembali menurun dengan cepat. 

Artinya, Ibu Hamil tetap boleh memakan manis asalkan manis tersebut bersumber dari yang alami, seperti dari buah-buahan. Jadi, Ibu hamil tidak hanya bisa merasakan manis, tetapi juga dapat mendapat asupan serat yang cukup tinggi, sehingga bisa menjauhkan tubuh dari dehidrasi.

Perlu diingat juga untuk mengkonsumsi vitamin atau susu hamil saat sahur dan berbuka, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh ibu dan janin yang ada di kandungan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X