Pakar Sebut Mandi Terlalu Lama Bisa Berdampak pada Sistem Kekebalan Tubuh

- Kamis, 24 Februari 2022 | 15:30 WIB
Ilustrasi mandi. (freepik)
Ilustrasi mandi. (freepik)

Umumnya orang-orang akan mandi dua kali dalam sehari, yakni pagi dan sore. Mandi bertujuan untuk menjaga kebersihan dan menghindari dari berbagai masalah kulit serta infeksi.

Meski mandi baik untuk menjaga kebersihan tubuh, namun jika kegiatan ini dilakukan terlalu lama akan berdampak pada sistem kekebalan tubuh.

Dilansir Express.co.uk, menurut sebuah penelitian dari Amerika Serikat, mandi terlalu lama dapat merusak mikrobioma, kumpulan bakteri mikroba, dan bakteri yang hidup di dalam tubuh.

Mikrobioma membentuk bagian dari sistem kekebalan dan membantu melindungi tubuh. Dengan merusaknya, dengan cara mandi terlalu lama membuat seseorang rentan terhadap penyakit.

Sementara penelitian mengatakan mandi terlalu lama memiliki dampak negatif, penelitian itu tidak menyarankan seberapa sering seseorang harus mandi untuk menjaga keseimbangan antara tetap segar dan menjadi rentan terhadap bakteri jenis menular.

Baca juga: Mandi Pun Punya Teknik Tersendiri, Tips Ini Bisa Meningkatkan Suasana Hati Kamu

Menurut dokter kulit Lucy Chen, jumlah mandi yang tepat per minggu adalah dua hingga tiga, jumlah yang terdengar mengejutkan bagi mereka yang mandi setiap hari.

Alasan mengapa mandi sekali sehari dapat berdampak buruk bagi kulit, karena dapat menghilangkan minyak esensial dan mengeringkan kulit.

Akibatnya, kulit kering dapat menyebabkan eksim atau peradangan kulit atau menyebabkan kondisi lain seperti jerawat.

Tak hanya itu saja, mandi terlalu sering juga dapat menyebabkan ketombe yang berdampak mengeringkan rambut.

Selain menyarankan agar seseorang hanya mandi dua atau tiga kali seminggu, Chen mengatakan sebaiknya mandi hanya berlangsung lima hingga 10 menit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X