Ini 6 Gejala Long Covid-19 yang Kamu Harus Tau!

- Senin, 5 Juli 2021 | 06:18 WIB
Ilustrasi depresi. (Pexels/Liza Summer)
Ilustrasi depresi. (Pexels/Liza Summer)

Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia cukup mengkawatirkan. Sebagian orang yang terinfeksi Covid-19 merasakan gejala sampai hasil tes menunjukkan negatif.

Namun, ada pula yang gejalanya tak kunjung sembuh meski sudah dinyatakan negatif Covid-19. Inilah yang disebut sebagai long Covid-19 atau gejala Covid-19 berkepanjangan.

Dilansir dari Huffpost, inilah gejala long Covid-19 yang kamu harus tau!

1. Kelelahan Parah

Salah satu keluhan long Covid-19 paling umum adalah merasakan kelelahan yang parah. Bahkan penyintas Covid-19 bisa merasakan lelah melakukan tugas-tugas sederhana. Salah satu teori mengatakan bahwa antibodi yang diproduksi tubuh setelah terinfeksi Covid-19 dapat menargetkan sistem saraf otonom yang mengatur fungsi tubuh seperti detak jantung, suhu tubuh, dan pencernaan. Ini membuat seseorang merasa kelelahan luar biasa karena tubuh bingung dan bekerja sangat keras.

2. Kabut Otak

Kabut otak merupakan istilah umum yang menggambarkan orang-orang yang mengalami masalah dengan ingatan jangka pendek, fungsi eksekutif, menahan konsentrasi, membuat keputusan, dan menemukan kata yang tepat ketika berkomunikasi.

3. Sesak Napas atau Nyeri Dada

Long Covid-19 juga memunculkan gejala kesulitan bernapas, batuk, dan nyeri dada berbulan-bulan setelah infeksi awal. Alhasil, beberapa tugas fisik seperti menaiki tangga pun membuat kelelahan dan sesak napas. Kamu bisa mengatasinya dengan terapi pernapasan.

4. Detak Jantung Meningkat

Palpitasi jantung atau jantung yang berdetak cepat atau berdebar-debar adalah salah satu gejala long Covid-19 yang paling umum. Para ahli semakin menyadari bagaimana Covid-19 dapat memengaruhi fungsi jantung. Satu penelitian kecil menunjukkan bahwa hingga 60 persen penyintas Covid-19 mengalami radang jantung setelah tertular infeksi.

BACA JUGA: Selain Obat, Vitamin Juga Perlu Untuk Pasien COVID-19, Vitamin Apa Saja?

5. Kehilangan Bau dan Rasa

Kehilangan indera penciuman dan perasa juga umum muncul pada long Covid-19. Masalah ini mungkin bertahan lama pada banyak orang, mulai dari berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Pada kasus serius, kemampuan kedua indera tersebut kembali dalam waktu satu tahun.

6. Depresi dan Kecemasan

Pasien long Covid-19 juga berisiko mengalami kesehatan mental yang buruk atau depresi dalam waktu lama. Penelitian menunjukkan bahwa hingga sepertiga orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki masalah kesehatan mental atau kondisi neurologis dalam waktu enam bulan setelah diagnosis Covid-19 awal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X