Alhamdulillah! RI Siap Ekspor Pangan Hewani untuk Katering Jemaah Haji Indonesia

- Rabu, 19 April 2023 | 16:52 WIB
Peserta ibadah haji tahun ini dikurangi. (Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS)
Peserta ibadah haji tahun ini dikurangi. (Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS)

Kabar menggembirakan, produk pangan berupa ikan dan unggas untuk jemaah haji Indonesia akan dipersiapkan masuk ke Arab Saudi. Artinya, jemaah haji Indonesia akan mengonsumsi makanan dari bahan pangan yang berasal dari Tanah Air sendiri.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) Penny K Lukito menyampaikan, terdapat proses panjang agar produk pangan dalam negeri bisa didapat para jemaah haji Indonesia.

Terlebih, Saudi Arabia Food and Drug Authority (SFDA/BPOM Arab Saudi) menetapkan standar tinggi pada produk pangan yang masuk ke negaranya.

Baca juga: Selama Ramadan, BPOM Temukan Produk Pangan Takjil Mengandung Formalin dan Boraks

"BPOM RI tentu dengan SFDA, ini BPOM-nya Arab Saudi berdiplomasi soal produk pangan. Mereka mempunyai standar yang tinggi," ujar Penny dalam konferensi pers, Rabu (19/4/2023).

"Tentunya, kita bisa respons karena ya memang standar otoritas kualitas keamanan pangan juga menjadi concern kita semua, BPOM sebagai otoritas regulasi untuk produk processing industri pangan," lanjutnya.

Penny menilai kesiapan produk ikan dan unggas yang dipersiapkan masuk Arab Saudi juga berkat Indonesia dapat menjaga produk tetap segar (fresh).

Baca juga: BPOM RI Temukan Produk Ikan Makarel Palsu, Warga Diminta Hati-hati saat Membeli

"Saya kira dengan Kementerian Pertanian juga Kementerian Perikanan dan Kelautan selama ini menjaga predikatnya produk hewan, produk ikan dan unggas yang fresh," jelas Penny.

Melalui kesepakatan itu, jika BPOM menyatakan hasil audit aman, SFDA hanya akan mengecek ke sarana untuk menyakinkan hasil tersebut. Untuk selanjutnya, mempercayakan hasil audit BPOM sebagai otoritas yang berkompeten terhadap pangan mengandung hewan.

"Diharapkan kedepan tidak ada lagi inspeksi secara fisik. Dengan pendampingan BPOM, inspeksi dan jaminan fasilitas produksinya sudah memenuhi standar yang tinggi secara internasional, maka FDA pihak Saudi akan percaya dengan inspeksi yang dilakukan oleh BPOM," pungkas Penny.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X