Wabah PMK Jadi Momok Jelang Kurban, Hewan Ternak di Deliserdang Langsung Divaksinasi

- Senin, 4 Juli 2022 | 20:44 WIB
Hewan ternak di Deliserdang divaksinasi jelang lebaran Idul Adha saat kurban hewan ternak. (Foto/Istimewa)
Hewan ternak di Deliserdang divaksinasi jelang lebaran Idul Adha saat kurban hewan ternak. (Foto/Istimewa)

Jelang hari raya Idul Adha di mana warga muslim memperingatinya dengan berkurban, penyakit mulut dan kuku (PMK) jadi momok tersendiri terkait kesehatan kurban yang akan disembelih.

Namun merebaknya wabah PMK di Deliserdang diantisipasi dengan vaksinasi hewan ternak untuk menjaga kesehatan hewan bisa terjaga.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji didampingi Wakapolresta AKBP Agus Sugiyarso SIK, Kepala Dinas Pertanian Deliserdang, RS Dongoran dan Para PJU Polresta Deli Serdang melakukan peninjauan vaksinasi hewan ternak berkuku belah ke peternakan tepatnya di Dusun V Desa Sugiharjo, Batangkuis, Deli Serdang, Senin (04/7/2022).

Adapun Sapi milik Warga ini dilakukan pengecekan oleh Dinas Peternakan dan Pertanian kemudian sapi-sapi tersebut siap disuntik vaksin demi terjaga kesehatannya.

“Alhamdulillah sapi di sini sudah dicek dan aman. Hari ini kita vaksin dan kita mencoba memvaksin seluruh hewan yang ada khususnya pada hewan yang berkuku belah seperti kambing, sapi, dan kerbau,” ujar Kepala Dinas Pertanian Deliserdang, RS Dongoran SP.

RS Dongoran mengimbau kepada masyarak agar tidak perlu khawatir. Pasalnya hewan kurban yang dikonsumsi nantinya cukup aman, asalkan dimasak sesuai standar.

"Memang penyakit ini menular tapi tidak menularkan pada manusia. Jadi nanti kurban InsyaAllah aman, yang penting dimasak secara benar, dan mendapat SKKH," katanya.

Kapolresta Deli Serdang dalam pemantauan tersebut menerangkan bahwa dalam pencegahan penyebaran PMK, pihaknya telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Deliserdang serta dengan pihak terkait lainnya.

Irsan pun juga menghimbau kepada masyarakat bila menemukan hewan dengan ciri-ciri PMK untuk segera dilaporkan. 

“Kepada masyarakat, peternak apabila ada menemukan gejala penyakit yang dimaksud, agar melaporkan kepada Dinas Pertanian, dan diharapkan jangan dilepas ternaknya upayakan lakukan karantina dan tidak menyatukan dengan hewan yang sehat lainnya untuk menghindari penularan,” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X