5 Alasan Umum Meninggal saat Tidur Seperti yang Terjadi pada Aktor Ray Liotta

- Jumat, 27 Mei 2022 | 13:40 WIB
Aktor Hollywood Ray Liotta. (Instagram/@rayliotta)
Aktor Hollywood Ray Liotta. (Instagram/@rayliotta)

Aktor Hollywood Ray Liotta pada Kamis (26/5/2022) dilaporkan meninggal dunia dalam tidurnya. Dikutip Guardian, Ray Liotta saat tidur di lokasi syuting di Republik Dominika.

Pria yang meninggal dunia di usia 67 tahun itu tengah menjalani proyek film berjudul Dangerous Waters yang juga dibintangi Saffron Burrows.

Tidak dijelaskan apa penyebab meninggalnya Ray Liotta, hanya disebutkan meninggal saat tidur.

Dilansir Health Status, ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang bisa meninggal dalam tidurnya, salah satunya karena gagal jantung.

Nah, berikut ini beberapa alasan umum lainnya yang menyebabkan seseorang meninggal saat tidur.

1. Gagal jantung

Kematian yang berhubungan dengan jantung dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi medis, termasuk serangan jantung mendadak, infark miokard, aritmia, dan gagal jantung kongestif. Salah satu efek umum dari semua kondisi jantung ini adalah kegagalan jantung untuk memompa cukup darah ke seluruh tubuh, yang bisa berakibat fatal.

2. Sindrom kematian nokturnal mendadak 

SUNDS atau sindrom kematian nokturnal mendadak yang tidak dapat dijelaskan pertama kali dikenal pada tahun 1915 di Filipina. Awalnya disebut bangungut. Di Hawaii, orang-orang menyebutnya penyakit mimpi.

Baca juga: Kabar Duka! Aktor Ray Liotta Telah Berpulang, Meninggal Dalam Tidur Saat Break Syuting

Penyebab pasti SUNDS tidak jelas, tetapi terkait dengan pankreatitis hemoragik akut, sindrom Brugada (suatu kondisi yang menyebabkan gangguan pada ritme normal jantung), dan penyakit jantung struktural.

3. Apnea tidur obstruktif

Obstructive sleep apnea (OSA) adalah yang paling umum dari semua jenis sleep apnea, dan kemungkinan besar penyebab seseorang meninggal dalam tidurnya.

OSA adalah gangguan tidur yang serius. Ini menyebabkan pernapasan seseorang berhenti dan mulai berulang kali saat tidur.

Jenis sleep apnea ini menyebabkan otot tenggorokan kamu sebentar-sebentar mengendur dan menyebabkan penyumbatan di jalan napas saat tidur.

4. Keracunan karbon monoksida

Karbon monoksida (CO) adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau yang dapat berakibat fatal jika terlalu banyak terhirup ke dalam paru-paru. Karbon monoksida dapat ditemukan di asap dari mobil yang sedang berjalan, rentang gas, tungku, pemanggang, kompor, pemanas air, perapian, pengering dan sebagainya.

5. Penangkapan Pernafasan

Paru-paru dan jantung saling melengkapi. Dengan demikian, ketika satu sistem gagal, yang lain kemungkinan besar akan mengikuti. Salah satu jenis pernapasan yang menunjukkan kematian disebut pernapasan Cheyne, Stokes atau pernapasan periodik.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X