Pengguna Softlens Lebih Berisiko Tertular Virus Corona, Begini Kata Ahli

- Rabu, 8 April 2020 | 13:56 WIB
Penggunaan softlens (Institute Catala de Retina)
Penggunaan softlens (Institute Catala de Retina)

Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), otoritas kesehatan dunia atau WHO menyarankan untuk tidak terlalu sering menyentuh wajah. Sebab, virus corona bisa dengan mudah masuk ke tubuh melalui lapisan mukosa, seperti mata, hidung dan mulut.

Lantas bagaimana dengan mereka yang menggunakan kacamata? Seperti kita tahu, para pengguna kacamata cenderung lebih sering menyentuh area wajah, entah untuk membenahi posisi kacamata atau sekadar memijat dahi untuk mengurangi pegal.

Sebagaimana dilansir Channel News Asia, Rabu (8/4/2020), American Academy of Ophtalmology (AAO) mengatakan, penggunaan kacamata justru bisa melindungi mata dari percikan droplets yang ada di sekitar orang tersebut. 

"Kacamata mungkin menawarkan pertahanan yang lebih kuat," saran AAO. 

-
Kacamata Vs Softlens (In Article)

Meski tidak bisa 100% melindungi paparan penularan virus corona, tapi setidaknya penggunaan kacamata jauh lebih baik ketimbang softlens

Tidak sedikit orang beralih dari kacamata ke softlens karena alasan jauh lebih praktis. Namun, pengguna softlens justru lebih berisiko tertular virus corona daripada pengguna kacamata. 

"Para pemakai softlens justru lebih berisiko. Karena mereka akan sering untuk menyentuh mata saat beraktivitas," ujar Dr Sonal Tuli dari AAO. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X