Sakit Punggung: Penyebab, Gejala, Faktor Pemicu, Diagnosis dan Pengobatan

- Sabtu, 22 Agustus 2020 | 14:58 WIB
Sakit punggung (Pexels/Karolina Grabowska)
Sakit punggung (Pexels/Karolina Grabowska)

Sakit punggung adalah kondisi umum yang hampir setiap orang dari beragam kelompok usia pernah mengalaminya. Jutaan orang di seluruh dunia seringkali mengalami sakit punggung secara tiba-tiba.

Nyeri punggung tentu memengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi kemungkinan besar nyeri punggung semakin sering dirasakan seiring bertambahnya usia.

Penyebab Sakit Punggung, Bisa Pertanda Penyakit Serius

-
Ilustrasi sakit punggung (Step to Health)

Jangan dianggap sepele, karena nyeri sakit punggung bisa berkembang dari punggung bawah ke punggung atas, bahkan bisa mengarah kepada sakit punggung akut atau kronis yang bersifat jangka panjang.

Nyeri akut dimulai secara tiba-tiba dan berlangsung hingga 6 minggu dan nyeri kronis ini berkembang dalam periode jauh lebih lama, lewat dari 3 bulan.

Lalu, apa yang menyebabkan seseorang mengalami sakit punggung? Nyeri punggung seringkali berkembang tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi oleh dokter.

Namun penyebab umum dari sakit punggung adalah ketegangan dan postur tubuh yang buruk. Ketegangan otot atau keseleo, seperti otot dan ligamen yang tegang, kejang otot, tegang otot, cedera, patah tulang, atau jatuh.

Mengangkat sesuatu yang terlalu berat dengan cara kurang tepat ataupun membuat gerakan yang tiba-tiba dapat membuat punggung menjadi tegang, menyebabkan rasa sakit.

Penyebab sakit punggung ini bisa karena sejumlah alasan, meliputi stres, pola makan yang tidak benar, ketegangan otot, kurang olahraga, postur tubuh yang buruk, berat badan berlebih, hingga aktivitas fisik yang berat.

Di sisi lain, sakit punggung bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan yang kurang baik, terkait dengan ketahanan tulang, misal osteoporosis (tulang rapuh atau keropos), arthritis (radang sendi pinggul dan punggung bawah), tanda infeksi ginjal, dan bentuk tulang belakang tidak normal (skoliosis).

Beberapa penyebab sakit punggung lainnya adalah sebagai berikut:

  • Sindrom kauda equina (ikatan akar saraf tulang belakang)
  • Kanker tulang belakang
  • Ankylosing spondylitis (penyakit radang kronis pada sendi tulang belakang)
  • Infeksi seperti penyakit radang panggul atau infeksi kandung kemih
  • Spondylolysis
  • Stenosis tulang belakang
  • Gangguan tidur
  • Herpes zoster
  • Membungkuk dalam waktu lama
  • Mendorong, menarik, mengangkat, atau membawa sesuatu yang memiliki tekanan atau berat berlebih dari tubuh
  • Tidur di kasur yang tidak menopang tubuh
     

Gejala Sakit Punggung dan Faktor Pemicu Nyeri Punggung

-
Ilustrasi sakit punggung (Pexels/Karolina Grabowska)

Gejala utama nyeri punggung adalah nyeri di bagian mana saja di punggung. Namun, dalam beberapa kasus, sakit punggung bisa menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh yang lain, tergantung pada saraf yang terkena.

Biasanya, rasa sakit itu mulanya tidak terasa. Selain itu, tanda dan gejala sakit punggung yang umum lainnya seperti sakit otot, sakit menusuk, nyeri menjalar ke kaki, nyeri saat hendak mengangkat sesuatu, bahkan bisa sakit saat berdiri atau berjalan.

Faktor-faktor berikut juga diklaim dapat meningkatkan risiko nyeri punggung lebih lanjut:

  • Kebugaran fisik yang buruk
  • Faktor genetik (keturunan)
  • Kehamilan
  • Latihan fisik atau pekerjaan yang berat
  • Usia tua/lanjut
  • Kegemukan
  • Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
  • Merokok
  • Kondisi medis, seperti radang sendi dan kanker tulang
  • Kondisi psikologis seperti depresi, kecemasan dan stres
     

Kapan Kondisi Sakit Punggung Dibawa ke Dokter?

-
Ilustrasi diagnosis sakit punggung (Unsplash/@moonshadowpress)

Biasanya, sakit punggung akan hilang dalam beberapa waktu tanpa pengobatan khusus dari dokter, asalkan didukung dengan istirahat yang tepat.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X