Lagi-lagi Mitos, Vaksin Covid-19 Dibilang Buat Mandul! Begini Faktanya

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 13:32 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

Program vaksinasi Covid-19 telah dimulai di beberapa negara. Beberapa kelompok rentan sudah mulai diberi suntikan vaksin agar tubuh mereka membentuk antibodi untuk melawan virus Corona.

Namun, banyak yang masih merasa takut untuk divaksin terutama dengan beredarnya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Salah satunya adalah vaksin Covid-19 bisa menyebabkan kemandulan.

Baca Juga: Virus Corona Varian Baru Ditemukan di New York, Apakah Lebih Berbahaya?

Kabar ini tentunya membuat banyak wanita muda khawatir untuk divaksin yang akhirnya membuat mereka menghindari program tersebut.

Direktur program imunisasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Kate O'Brien, kembali menegaskan bahwa rumor itu keliru.

"Vaksin yang diberikan ke orang-orang tidak bisa menyebabkan kemandulan. Ini adalah rumor lama yang sering muncul juga pada banyak vaksin lain dan selama ini tidak pernah terbukti kebenarannya," kata Kate seperti dikutip dari halaman resmi Twitter WHO.

Desas-desus ini didasarkan pada messenger RNA dalam vaksin dapat menyebabkan kemandulan dengan secara tidak sengaja menyerang protein di dalam plasenta, karena struktur protein spike-nya mirip. Namun, keduanya dipastikan adalah struktur yang sangat berbeda.

Association of Reproductive and Clinical Scientists dan British Fertility Society juga baru-baru ini menerbitkan jurnal yang menyebut tidak ada kaitan antara vaksin dan infertilitas.

Beragam studi telah menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 yang telah mendapat izin terbukti dapat memberikan efek perlindungan. Orang yang divaksinasi dapat mencegah infeksi yang menimbulkan gejala sedang hingga parah.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X