Sleeping Beauty Syndrome, Sindrom Langka Bikin Sulit Bangun Tidur

- Selasa, 21 Juli 2020 | 11:33 WIB
Ilustrasi tidur (Pexels/Craig Adderley)
Ilustrasi tidur (Pexels/Craig Adderley)

Pernahkah kamu mendengar Sleeping Beauty Syndrome? Sleeping Beauty Syndrome ini dikenal sebagai Kleine-Levin Syndrome atau KLS yang merupakan sindrom langka yang menyebabkan penderitanya merasakan ngantuk berulang.

Sindrom ini bahkan bisa menyebabkan penderitanya mengalami perubahan perilaku, kebingungan dan suka tidur. Sindrom ini dapat menyerang siapa saja, tapi umumnya sering terjadi pada remaja pria, sekitar 70 persen mengalaminya.

Seperti yang dilansir dari healthline, uniknya sindrom ini memiliki periode yang cukup panjang, untuk satu periode dapat bertahan selama 10 tahun. Kondisi tersebut dapat menyebabkan penderita kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Hal ini karena mereka memiliki keinginan kuat untuk tidur dan sulit untuk ditahan.

Mereka yang memiliki gangguan ini, tidak mengalami gejalanya setiap hari. Tapi saat gejalanya sudah muncul gangguan ini bisa berlangsung selama beberapa hari, minggu bahkan bulan.

Umumnya gejala sindrom ini rasa kantuk yang sulit ditahan dan sulit bangun di pagi hari. Namun setiap periode akan muncul gejala lain, misalnya saja halusinasi, disorientasi, cepat marah, perilaku kekanak-kanakan, nafsu makan meningkat, dan dorongan seks yang berlebihan.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti dari gangguan ini, tapi para ahli percaya kondisi ini terjadi karena beberapa faktor misalnya cedera karena jatuh yang mengenai kepala.

Sindrom ini juga sulit untuk didiagnosis karena gejalanya yang dapat menyerupai kondisi kesehatan lainnya. Seperti diabetes, hipotiroidisme, tumor, peradangan, infeksi, kondisi neurologis, dan depresi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X