Pada 15 Juli lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan Maladewa sebagai negara yang sukses mengeliminasi penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak.
Prestasi yang didapatkan Maladewa, tentunya sudah melewatkan tahap secara nasional, regional hingga global, dan dinyatakan bebas dari penularan dari HIV dan sifilis dari ibu ke anak dalam dua tahun terakhir.
Di Maladewa sendiri infeksi HIV pertama kali pada tahun 1991. Hal ini membuat mereka memprioritaskan kesadaran masyarakat, pencegahan penularan, dengan fokus pada populasi berisiko.
Mereka juga menyediakan akses untuk tes dan konseling HIV, transfusi darah, keselamatan injeksi dan investasi menyediakan pengobatan serta perawatan yang berkualitasi.
Sifilis merupakan penyebab utama kedua lahir mati atau stillbirth, tapi hal ini bisa untuk dicegah. Sedangkan penularan HIV dari ibu ke bayi menyumbangkan setidaknya 9 persen dari kasus infeksi baru.
