Hati-Hati dengan Krim Pemutih Murah, Bisa Picu Striae

- Kamis, 20 Februari 2020 | 22:43 WIB
 Diskusi media tentang produk skincare abal-abal. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)
Diskusi media tentang produk skincare abal-abal. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)

Maraknya penjualan krim pemutih kulit di media sosial tengah menjadi sorotan. Sebab sejumlah pihak mengatakan krim tersebut tidak aman digunakan lantaran tidak jelas produsen dan bahan-bahan kandungan. Salah satu bahan kandungan yang harus diwaspadai adalah steroid yang apabila digunakan berlebihan dapat membahayakan kulit.

Ahli dermatologi dari RS Pondok Indah-Puri Indah, dr Susie Rendra, Sp.KK mengatakan, sebenarny steroid bukanlah zat berbahaya. Steroid merupakan obat antiinflamasi, yang kegunaannya sangat banyak termasuk untuk kulit. Biasanya steroid topikal atau yang digunakan dengan cara dioles dimanfaatkan untuk mengobati peradangan.



"Indikasi utama steroid pada kulit adalah sebagai anti radang pada kasus eksim apabila digunakan. Namun memang steroid memiliki efek lain. Selain menghilangkan eksim, steroid juga membuat kulit menjadi pucat dan tampak lebih putih," ujar dr Susie saat ditemui dalam diskusi media "Jangan Jadi Tumbal Produk Skincare Abal-Abal", Kamis (20/2/2020), di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

-
dr Susie Rendra, Sp.KK jelaskan dampak penggunaan steroid pada kulit yang tidak sesuai indikasi. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)

 

Dijelaskan oleh dr Susie, kulit yang menjadi pucat setelah menggunakan steroid dikarenakan pembuluh darah menciut. Efek inilah yang kemudian disalahgunakan oleh para penjual krim pemutih yang tidak kredibel. Steroid memiliki 7 tingkatan yang harus digunakan sesuai indikasi.



"Misalnya saja untuk kondisi kulit tertentu harusnya memakai steroid tingkat 2 atau 3. Tapi konsumen malah memakai krim yang mengandung steroid tingkat 7, ini 'kan enggak sesuai jadi malah bisa berdampak negatif," kata dr Susie.


Penggunaan steroid yang tidak sesuai indikasi dalam jangka panjang dapat menyebabkan munculnya striae yang terlihat mirip seperti stretch mark. Namun istilah stretch mark biasanya mengacu pada kasus yang muncul karena sebab alami seperti melahirkan atau berat badan dan tinggi badan yang meningkat drastis. Sedangkan untuk tanda kemerahan pada kulit yang disebabkan oleh penggunaan krim pemutih dengan steroid disebut striae.



"Steroid memecah jaringan penghubung di kulit. Pemakaian jangka panjang bisa membuat permukaan kulit menjadi lebih tipis dan bergelombang sehingga muncul striae," ucap dr Susie.

Dijelaskan olehnya, pengobatan striae sulit dan mahal. Pengobatan tidak bisa dilakukan hanya sekali dan harus menggunakan usaha yang maksimal. Namun sayangnya, meskipun usaha pengobatannya maksimal, hasilnya tidak sebanding.


"Kondisi kulit hanya bisa kembali sedikit, tidak sebanding dengan usaha dan mahalnya perawatan. Jadi jangan tergiur dengan krim pemutih yang murah. Salah-salah nanti biaya perawatan setelahnya malah menjadi lebih mahal," pungkas dr Susie.

Artikel Menarik Lainnya:


 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X