Mengenal Diet Mediterania : Tetap Sehat Tanpa Aturan Menyiksa

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 18:30 WIB
Diet planning ilustration (Freepik)
Diet planning ilustration (Freepik)

Bagi kalian yang ingin diet tanpa merasa terbebani dengan aturan yang ketat, diet Mediterania merupakan diet yang paling cocok buat kamu!

Memang, untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan sehat tentunya membutuhkan sebuah pengorbanan. Namun, dengan diet mediterania ini, kamu akan tetap merasa bahagia untuk menjalaninya.

Berbeda dengan diet pada umumnya, diet yang satu ini tidak memiliki aturan makanan yang ketat. Diet Mediterania hanya memfokuskan makanan pada produk-produk yang segar, lemak sehat, makanan laut, sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga biji-bijian tanpa perhitungan kalori ataupun pelacakan makro.

Terlihat meragukan karena aturan yang tidak ketat, namun nyatanya diet Mediterania telah dinobatkan sebagai diet terbaik US News & World Report dalam lima tahun berturut-turut.

Cara diet Mediterania

1. Sayur-sayuran dan buah-buahan

-
Freepik

Penganut diet Mediterania akan makan empat bahkan lebih porsi sayuran dalam sehari dan tiga bahkan lebih porsi buah. 

Berbagai macam kandungan dalam sayur dan buah, seperti vitamin, antioksidan, dan mineral dapat membantu untuk mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker.

Tak hanya kesehatan fisik saja, sayur dan buah juga dapat meningkatkan kesehatan mental.

2. Biji-bijian

-
Freepik

Melihat dari kebiasaan warga Mediterania, mereka akan memakan tiga sampai empat porsi biji-bijian utuh setiap harinya. Biji-bijian juga diyakini akan jauh lebih baik sebagai pengganti nasi putih saat makan malam maupun juga roti saat makan siang dan pagi.

3. Lemak sehat

-
Freepik

Lemak sehat yang dimaksud disini merupakan lemak sehat yang berasal dari berbagai kacang-kacangan, seperti almond, mete, hazel, pinus, pistasi, biji wijen, kenari, dan tahini. Selain itu, zaitun juga termasuk dalam lemak sehat.

4. Makanan laut

-
Freepik

Para penganut diet Mediterania akan memakan tiga hingga empat ons ikan tiga kali dalam seminggu. Dengan catatan, ikan yang dikonsumsi adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 anti inflamasi, seperti sarden, salmon, dan juga makarel.

Tak hanya ikan, makanan laut seperti kepiting, belut, ikan haring, lobster, ikan kembung, kerang, gurita, tiram, udang, tuna, bass laut, dan remis juga diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam diet ini.

Selain keempat jenis makanan di atas, rempah-rempah seperti kemangi, cengkehm bawang putih, cabai, dan yang lainnya juga tidak dibatasi untuk dikonsumsi dalam diet Mediterania.

Namun, ada beberapa makanan yang harus lebih dibatasi, seperti daging-dagingan merah, permen atau makanan bergula, dan makanan olahan tinggi.

Penulis : Keyla Melodia Klees

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X