Kabar Baik! Kemenkes Mulai Distribusikan Obat Penawar Gagal Ginjal Akut ke Sejumlah RS

- Senin, 31 Oktober 2022 | 14:05 WIB
Ilustrasi - Petugas Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh mengumpulkan obat jenis sirop yang dihentikan sementara distribusinya di gudang farmasi, Banda Aceh, Aceh, Senin (24/10/2022). (ANTARA/Irwansyah Putra)
Ilustrasi - Petugas Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh mengumpulkan obat jenis sirop yang dihentikan sementara distribusinya di gudang farmasi, Banda Aceh, Aceh, Senin (24/10/2022). (ANTARA/Irwansyah Putra)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyawati menyatakan obat penawar atau Fomepizole, untuk mengobati gagal ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) telah sampai di Indonesia dan masih didistribusikan ke sejumlah rumah sakit.

"Obat sudah sampai di Indonesia, sudah sampai di Jakarta, nah di Jakarta saat ini masih dibagikan distribusi ke rumah sakit yang merawat (pasien)," ujar Widyawati di Halaman Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).

Widyawati menyatakan, Fomepizole didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung ke seluruh fasilitas kesehatan yang menangani pasien gagal ginjal akut.

Baca juga: Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini 5 Tuntutan Partai Buruh untuk Kemenkes dan BPOM

"Kemenkes, Kemarin masih langsung ke faskes (fasilitas kesehatan). Karena jumlah kasusnya masih relatif belum banyak dan terfokus di beberapa rumah sakit saja," sambung Widyawati.

Menurut Widyawati, untuk mempercepat proses pemberian obat penawar gagal ginjal akut kepada pasien, Kemeskes langsung mendistribusikan ke sejumlah rumah sakit yang merawat pasien gagal ginjal akut.

"Sehingga supaya cepat langsung ke faskes yang merawat, tapi tidak menutup kemungkinan langsung akan bergerak (Dinkes DKI Jakarta) berbeda sesuai dengan kondisi," sambung Widyawati

Selain itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyawati mengatakan, kasus gagal ginjal akut di DKI Jakarta terdeteksi 142 kasus dan 70 kasus diantaranya meninggal dunia. Berdasarkan hasil data Hospital Record Review dari bulan Januari hingga Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Makin Nge-gas, Gagal Ginjal Akut di DKI Jakarta Capai 142 Kasus

"Jadi dari 142 (kasus) itu, 70 kasus wafat, sembuh 50 dan dalam perawatan 22," ujar Widyawati 

Sementara berdasarkan data Hospital Record Review yang dihimpun Dinkes DKI Jakarta penyebaran kasus gagal ginjal akut terbanyak berada di wilayah Jakarta Timur yang mencapai 34 kasus. 

"Kasus terbanyak saat ini kalau domisili ada di Jakarta Timur berdasarkan domisili terdapat 34 kasus, tapi ini data masa lampau dan saat ini," sambung Widyawati

Namun, kasus gagal ginjal akut tidak terdeteksi di wilayah Kepulauan Seribu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X