Wanita Pengidap Endometriosis, Lebih Baik Hamil atau Pengobatan Dulu?

- Kamis, 9 Maret 2023 | 19:30 WIB
Ilustrasi wanita alami endometriosis (Freepik/wayhomestudio)
Ilustrasi wanita alami endometriosis (Freepik/wayhomestudio)

Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr Luky Satria Syahban Marwali mengatakan, sekitar 30-50 persen pengidap endometriosis mengalami gangguan kesuburan.

Endometriosis sendiri adalah kondisi saat endometrium muncul di luar dinding rahim. Di kondisi ini, endometrium bisa tumbuh di indung telur (ovarium), lapisan dalam perut (peritoneum), usus, vagina, saluran kemih, atau organ lainnya.

Baca juga: Sudah Menopause Wanita Masih Bisa Kena Endometriosis? Ini Kata Dokter

"Banyak orang tidak tahu kalau 10 persen wanita menderita endometriosis. Diabetes yang menjadi penyakit paling banyak dibahas, namun ternyata di bawah itu penyakit endometriosis sebesar 9,4 persen,” jelas dr Luky dalam media briefing, ditulis Kamis (9/3/2023).

-
Ilustrasi wanita idap endometriosis (Freepik/Jcomp)

Lebih lanjut dr Luky menjelaskan, penyakit endometriosis dapat diturunkan secara genetik. Oleh karenanya, penting untuk melakukan pemeriksaan lebih awal untuk mengetahui.

Baca juga: Konsumsi Susu Kedelai Bisa Bikin Endometriosis Makin Parah? Ini Penjelasan Dokter

Dr Luky menyarankan, apabila wanita terdiagnosis mengidap endometriosis, segera mempersiapkan program hamil. Pasalnya, endometriosis punya banyak pilihan pengobatan.

"Kalau bisa cepet-cepet hamil dulu karena kalau endometriosis itu banyak pilihan pengobatannya tapi kalau hamil itu agak susah," imbaunya.

Obat hormonal menjadi langkah pengobatan yang utama dilakukan pada pasien endometriosis. Jenis obat ini diberikan untuk meredakan nyeri dan menghambat pertumbuhan endometriosis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X