Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia tidak ada kaitannya dengan vaksin COVID-19 ataupun infeksi COVID-19.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada bukti hubungan kejadian AKI (Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury) dengan vaksin COVID-19 maupun infeksi COVID-19," kata Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohamad Syahril dalam jumpa pers virtual, Rabu (19/10/2022).
Dr. Syahril menambahkan, saat ini program vaksinasi sendiri masih menyasar anak berusia di atas 5 tahun.
Baca juga: 49 Anak di Jakarta Alami Gagal Ginjal Akut, Pj Gubernur DKI Koordinasi ke Dinkes
"Karena gangguan AKI pada umumnya menyerang anak usia kurang dari 6 tahun, sementara program vaksinasi belum menyasar anak usia 1-5 tahun," sambungnya.
Terkait kasus ginjal akut yang penyebabnya masih diselidiki, Kemenkes mengimbau masyarakat menghentikan sementara mengonsumsi obat cair atau jenis sirup.
Baca juga: 11 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut di Indonesia, Tersebar di Sumut dan Yogyakarta
Apotik juga diimbau tidak menjual bebas obat cair sambil menunggu hasil penelitian dari BPOM. Selain itu, disarankan juga untuk berkonsultasi dengan dokter.
"Kemenkes mengimbau masyarakat untuk pengobatan anak, sementara waktu tidak mengonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup tanpa konsultasi dengan dokter," ujar dr. Syahril.