Kanker kulit ialah pertumbuhan sel kulit yang tidak normal. Kanker kulit sering berkembang pada kulit yang terpapar sinar matahari.
Ada tiga jenis utama kanker kulit, yakni karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.
Setiap jenis kanker kulit memiliki gejala yang berbeda-beda. Berikut ini gambar umumnya.
Baca juga: Kampanyekan Kanker Kulit, Ribuan Orang Telanjang di Pantai Bondi Australia
Karsinoma sel basal (BCC)
Jenis kanker kulit ini sering terjadi pada daerah kulit yang terpapar sinar matahari seperti wajah dan leher, gejalanya ialah:
- Muncul benjolan lunak dan mengkilat pada kulit.
- Kulit berwarna cokelat gelap atau cokelat kemerahan, biasanya muncul lesi berbentuk datar seperti daging.
Karsinoma sel skuamosa (SCC)
Jenis ini juga bisa timbul pada kulit yang terpapar sinar matahari. Tapi lebih cenderung pada orang berkulit gelap. SCC juga bisa muncul pada kulit yang jarang terpapar sinar matahari. Berikut ini gejalanya:
- Muncul benjolan merah yang keras pada kulit
- Muncul lesi berbentuk datar dan bersisik keras seperti kerak.
Melanoma
Melanoma bisa berkembang di mana saja. Melanoma paling sering muncul di wajah atau batang tubuh pria. Pada wanita, kanker kulit jenis ini paling sering berkembang di kaki bagian bawah. Pria atau wanita, melanoma dapat terjadi pada kulit yang belum terpapar sinar matahari.
Baca juga: Konsumsi Ikan Dapat Menyebabkan Kanker Kulit, Kok Bisa? Begini Penjelasan Para Ahli
Berikut ini gejala melanoma:
- Bintik kecokelatan besar dengan bintik-bintik gelap
- Tahi lalat yang berubah warna dan ukuran
- Lesi kecil dengan batas tidak teratur dan bagian yang tampak merah, putih dan biru kehitaman.
- Lesi menyakitkan yang gatal atau terbakar
- Lesi gelap di telapak tangan, telapak kaki, ujung jari, selaput lendir, hidung, vagina atau anus.
Nah, jika mengalami gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Membatasi dan menghindari paparan radiasi ultraviolet (UV) dapat mengurangi risiko kanker kulit.
