Belum lama ini viral di media sosial cerita seorang gadis cantik yang gemar mengonsumsi deterjen atau sabun cuci. Dalam video TikTok-nya dia minta tips untuk berhenti dari kebiasaannya itu.
Video singkat itu dibagikan oleh akun Tik-Tok @zakiraaa.4 lima hari yang lalu.
"Boleh tak share tips untuk berhenti makan sabun," tulis wanita itu dalam videonya.
Gadis itu juga mengatakan kalau kebiasaan buruknya itu sudah terjadi selama 11 tahun. Aroma sabun membuat dia ingin selalu memakannya.
"Aku tidak tahu, aku memang ketagihan deterjen bubuk, pertama karena aromanya wangi yang membuat saya mau memakannya," tambah wanita itu.
Gadis itu berusaha untuk berhenti dari kebiasaannya itu dengan cara menyembunyikan deterjen di rumahnya agar tidak terlihat. Karena, kalau sampai terlihat dia tidak bisa menahan keinginan memakannya.
Baca juga: Alami Alergi Deterjen, Berikut Ini Cara Mengatasinya
Dilansir Alodokter, suka mengonsumsi benda yang bukan makanan termasuk ke dalam eating disorder, contohnya pica.
Pica merupakan suatu kondisi kegemaran makan sesuatu yang tidak memiliki kandungan nutrisi dan tidak semestinya dimakan, termasuk detergen.
Penyebab pica belum dapat dipastikan, tapi kemungkinan berkaitan dengan kekurangan nutrisi, gangguan obsesif kompulsif, stres maupun skizofrenia.
Pasien yang mengalami pica bisa ditangani oleh dokter dengan melakukan pemeriksaan dulu untuk memastikan kondisi pasien dan selanjutnya memberikan penanganan yang tepat.
Penanganan pica diantaranya adalah terapi intervensi perilaku dan bila perlu diberikan obat-obatan tertentu sesuai hasil pemeriksaan.
Berikut ini juga beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengurangi kebiasaan tersebut:
- Jauhi deterjen
- berlatih untuk memisahkan benda yang dapat dimakan dan tidak bisa dimaka
- konsumsi makanan sehat dan bergizi
- istirahat yang cukup
- perbanyak kegiatan positif
- perbanyak minum air putih
- ceritakan hal ini dengan keluarga serumah agar bisa diawasi.
Mengonsumsi deterjen dalam jumlah yang cukup banyak bisa menyebabkan keracunan, itulah kenapa perlu untuk menghentikan kebiasaan ini sesegera mungkin.
