AS Hentikan Uji Coba Plasma Darah Pasien Sembuh Covid-19, Ini Alasannya

- Rabu, 3 Maret 2021 | 14:34 WIB
Ilustrasi plasma darah dari pasien Covid-19 yang sembuh. (Instagram/@aniesbaswedan).
Ilustrasi plasma darah dari pasien Covid-19 yang sembuh. (Instagram/@aniesbaswedan).

Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) pada Selasa (3/2/2021), mengatakan telah menghentikan uji coba plasma darah konvalesen dalam pengobatan pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang. Hal ini disebabkan lantaran sepertinya tidak memberikan khasiat pada kelompok ini.

NIH menyebutkan bahwa keputusan itu berdasarkan pada temuan dewan pemantau data independen, seperti yang dikutip dari Antara.

Langkah NIH dilakukan kurang dari dua bulan setelah uji coba internasional plasma konvalesen dihentikan lantaran tidak adanya khasiat yang ditemukan. Riset lainnya yang dilakukan di India dan Argentina juga tidak mendapati manfaat yang jelas bagi pasien Covid-19 parah.

Baca Juga: Dorongan KLB Semakin Menguat, Demokrat: Segala Cara Dihalalkan!

Uji coba di AS mendaftarkan 511 dari 900 partisipan, baik yang diberikan plasma darah dari pasien sembuh Covid-19 atau maupun plasebo.

Analisis baru-baru ini mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam proporsi pasien yang membutuhkan pengobatan darurat, harus dirawat di rumah sakit atau meninggal dalam waktu 15 hari usai memasuki uji coba, kata NIH.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X