Berbahaya, Bekal Makan Siang Sebaiknya Jangan Dibiarkan Terlalu Lama

- Selasa, 30 Juni 2020 | 14:56 WIB
Ilustrasi bekal sehat. (freepik)
Ilustrasi bekal sehat. (freepik)

Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika membawa bekal makan siang. Contohnya, makanan lebih sehat, lebih higienis, dan lebih tertakar atau terkontrol gizinya. Namun tentu saja kamu harus memerhatikan jenis makanan yang akan dijadikan bekal.

Usahakan untuk membawa bekal makan siang yang menganut gizi seimbang. Spesialis gizi klinis dr Raissa E. Djuanda SpGK mengatakan, bekal makan siang yang baik harus memiliki komposisi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Pilihan menu makannya untuk karbohidrat bisa nasi, mie, kentang, ubi, singkong, maupun jagung. Lalu untuk lauknya bisa ikan, telur, daging, tahu, tempe, atau kacang-kacangan. Jangan lupa tambahkan sayur dan buah.

“Sebaiknya untuk bekal makan siang jangan terlalu banyak makanan siap saji yang diproses secara berlebihan (ultra processed food). Sebab menurut beberapa studi yang ada, jenis makanan tersebut dapat meningkatkan berat badan atau obesitas,” kata dr Raissa kepada Indozone melalui pesan singkat, Selasa (30/6/2020).

-
Ilustrasi bekal sehat. (freepik)

Dirinya menambahkan, bila obesitas didiamkan, maka akan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya. Sebut saja penyakit sindrom metabolik, peningkatan gula darah, kolesterol, dan hipertensi.

Selain itu, jangan mengonsumsi bekal makan siang terlalu lama. Beberapa orang mungkin ada yang menunda untuk makan siang karena harus menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk. Padahal, telat mengonsumsi bekal makan siang dapat mendapatkan masalah baru.

Dikatakan oleh dr Raissa, ada beberapa makanan yang tidak tahan di suhu ruang seperti makanan yang mengandung produk susu, keju, dan yoghurt. Makanan-makanan tersebut hanya bertahan maksimal 2 jam di suhu ruang. Apabila terlalu lama dikonsumsi, takutnya makanan tersebut sudah basi atau tidak layak makan.

“Jika terlalu lama bakteri bisa berkembang di makanan. Ketika makanan itu dikonsumsi maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, muntah, dan nyeri perut,” pungkas dokter yang sering berbagi tips dan edukasi kesehatan di akun Instagram @dr.raissadjuanda itu.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X