Vaksin COVID-19 buatan Rusia bernama Sputnik V yang proses pengembangannya begitu cepat dan sudah mendapatkan izin pada pertengahan 2020 lalu, kini sedang mendekati WHO.
Disebutkan bahwa mereka mendekati WHO agar vaksin tersebut bisa menjadi vaksin utama di seluruh dunia. Diketahui bahwa vaksin COVID-19 Sputnik V memiliki nilai efikasi sampai 91,6 persen dengan efek samping yang tidak berbahaya.
Vaksin ini sendiri sempat dipandang sebelah mata karena pengerjaannya yang begitu cepat. Namun pada akhirnya vaksin ini membuktikan seberapa bagusnya vaksin ini.
Maka dari itu, mereka mengajukan emergency use listing (EUL) pada WHO untuk bisa disebar ke seluruh dunia. Seperti yang diketahui, baru dua jenis vaksin saja yang mendapatkan EUL, yaitu vaksin buatan Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca-Oxford.
Vaksin yang sudah mendapat EUL, maka vaksin tersebut dianggap sudah memenuhi standar internasional sehingga bisa digunakan oleh negara-negara.
