Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Bikin Konsentrasi Terhambat

- Senin, 18 Mei 2020 | 13:00 WIB
Gorengan, makanan tinggi lemak (Pexels/Marvin Ozz)
Gorengan, makanan tinggi lemak (Pexels/Marvin Ozz)

Di rumah saja selama pandemi corona saat ini memang banyak godaan, misalnya makan makanan yang tinggi lemak, seperti gorengan. Gorengan memang sangat nikmat, tapi kamu harus berhati-hati juga karena bisa membahayakan kesehatan.

Seperti sebuah riset dari studi yang dipublikasi dalam American Journal of Clinical Nutrition yang membandingkan bagaimana 51 perempuan melakukan tes kewaspadaan mereka setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.

Kemudian dilakukannya perbandingan, dimana mereka diminta untuk makan makanan yang sama menggunakan minyak bunga matahari yang tinggi lemak tak jenuh.

Peneliti mencatat bahwa makanan yang dibuat dengan minyak bunga matahari dengan rendah lemak jenuh tetap masih ada lemak dari makanannya sendiri.

"Karena kedua makanan itu berlemak tinggi dan berpotensi bermasalah, efek kognitif makanan berlemak tinggi jenuh itu bisa lebih besar jika dibandingkan dengan makanan yang rendah lemak jenuhnya," ungkap Madison.

Makanan tinggi lemak dalam penelitian tersebut ialah telur, biskuit, sosis kalkun dan saus yang mengandung 60 gram lemak, baik dengan minyak berbasis asam palmitat tinggi lemak jenuh atau minyak bunga matahari yang rendah lemak jenuh.

Mereka yang mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh rata-rata 11 persen lebih sedikit mampu mendeteksi rangsangan dalam penilaian konsentrasi.  Mereka juga kurang mampu mempertahankan perhatian saat melakukan tes.

Madison juga mengatakan bahwa makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, dan mungkin otak. Itulah kenapa tidak disarankan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dengan berlebihan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X