Serangan jantung adalah kondisi darurat yang terjadi ketika seseorang mengalami sumbatan aliran di pembuluh darah ke jantung. Pasien yang mengalami kondisi ini harus segera mendapat pertolongan karena bisa menyebabkan kerusakan jantung.
Semakin cepat pasien tiba di rumah sakit, maka harapan hidupnya bisa semakin besar. Sebab ada banyak kasus pasien penyakit jantung yang terlambat dapat pertolongan justru meninggal sebelum sampai di rumah sakit.
Oleh karena itu, pertolongan pertama serangan jantung ini sangat penting dikuasai untuk mencegah kematian mendadak. Terlebih bagi keluarga atau kerabat dekat pasien penyakit jantung.
"Sangat dianjurkan sekali para keluarga dekat mencari pelatihan atau prosedur bantuan hidup dasar atau BHD," ungkap dr Sari Sri Mumpuni, Sp. JP (K), FIHA, Konsultan Kardiologi Intervensi RS Pondok Indah Bintaro Jaya dalam webinar, Selasa (16/6/2020).
Dikatakan oleh dr Sari, kemampuan yang harus dikuasai mencakup pijat jantung atau resusitasi jantung. Caranya memijat dinding dada dengan frekuensi tertentu sehingga jantung yang tidak berdenyut diharapkan kembali bekerja dengan stimulus yang diberikan. Namun perlu diingat, metode ini harus dilakukan oleh orang awam yang sudah terlatih.
"Kalau ada keluarga yang sakit jantung cara ini wajib dikuasai karena dengan pertolongan ini satu nyawa kemungkinan bisa diselamatkan," pungkasnya.
