Olahraga termasuk kegiatan sehat yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak terkecuali ibu hamil (bumil). Ibu hamil disarankan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari karena banyak manfaat yang bisa diperoleh.
Bumil harus tetap bergerak aktif supaya tubuh tetap bugar walau sedang mengandung. Pilih posisi yang nyaman dan waktu yang tepat supaya olahraga terasa menyenangkan. Menurut konsultan Obstetri dan Ginekologi Dr Vijaya Manohar dari Apollo Cradle, ada beberapa aturan olahraga bagi ibu hamil. Berikut ulasannya yang dirangkum dari Thehealthsite.
1. Jangan Terlalu Lama
Durasi olahraga perlu diperhatikan ibu hamil. Jika terlalu lama dapat menyebabkan aliran darah tidak merata ke rahim dan bisa kelebihan aliran ke kaki. Bika kaki menerima terlalu banyak aliran darah, bumil bisa mengalami sakit kepala dan sejumlah masalah yang lain.
2.Lakukan Peregangan Otot Secukupnya
Peregangan otot sangat berguna untuk mengatur produksi hormon relaxin yang berfungsi meningkatkan fleksibilitas otot. Namun ibu hamil tidak perlu peregangan otot dengan waktu lama karena dapat berakibat otot mendadak kram dan sobek.
3. Jangan Memutar Pinggang dan Membalikkan Tubuh
Setelah peregangan otot jangan coba memutar pinggang dengan alasan relaksasi. Ini dapat mengakibatkan variasi tekanan darah pada ibu hamil. Perubahan drastis dalam tekanan darah selama kehamilan, beresiko tidak aman untuk janin.
4. Jangan Berbaring Telentang
Ibu hamil sebaiknya menghindari posisi telentang saat berolahraga. Efeknya bisa menyebabkan mual maupun gangguan pernapasan. Supaya nyaman lebih baik pilih posisi miring ke kiri.