Salah satu cara membuat anak terhindar dari penyakit adalah dengan menjaga daya tahan tubuhnya tetap kuat. Tidak perlu berlebihan, menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan secara alami. Bagaimanakah caranya?
Menurut konsultan respirasi anak di RSCM, Prof. dr. Bambang Supriyatno, SpA (K), ada empat cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menjaga daya tahan tubuh anak secara alami.
Pertama, istirahat yang cukup. Usahakan anak untuk tidur delapan jam perhari.
Kedua adalah mengonsumsi makanan yang bergizi dan memiliki nutrisi seimbang. Pastikan anak mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral dalam jumlah yang cukup. Selain itu, perbanyak makan buah dan sayur.
Lalu cara yang ketiga adalah berikan anak imunisasi dasar lengkap.
"Kalau pada anak begitu cara menjaga daya tahan tubuh secara alami. Selain itu, tentunya memantau tumbuh kembangnya," ujar Prof Bambang saat ditemui, Rabu (19/2/2020) kemarin dalam suatu acara di Jakarta.
Berbicara tentang pemantauan tumbuh kembang anak, Prof Bambang menekankan pentingnya memerhatikan berat badan anak. Menurutnya, berat badan anak idealnya setiap bulan bertambah hingga kira-kira usia 18 tahun. Apabila dalam dua bulan berturut-turut tidak bertambah, maka orangtua harus waspada.
"Anak dua bulan berturut-turut tidak naik berat badannya, itu something wrong. Tapi kalau baru satu bulan berat badannya turun enggak usah terlalu khawatir, mungkin lagi diare. Tunggu saja bulan depan," kata Prof Bambang.
Ketika nantinya berat badan anak tidak kunjung bertambah, Prof Bambang menyarankan orangtua untuk pergi ke dokter anak. Tentunya hal itu diperlukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tapi bedakan pada remaja perempuan kalau berat badannya tidak naik. Mungkin dia enggak mau gemuk lalu diet, itu beda lagi persoalannya," pungkas Prof Bambang.
