Orang-orang yang pernah terinfeksi COVID-19, menurut sebuah penelitian dapat mengembangkan risiko komplikasi kardiovaskular dalam bulan pertama hingga satu tahun setelah terinfeksi.
Dilansir India TV, para peneliti menunjukkan bahwa COVID-19 memperkuat risiko penyakit jantung di antara orang-orang yang jelas berisiko terkena penyakit jantung sebelum terinfeksi SARS-CoV-2.
Namun yang paling luar biasa, orang yang tidak pernah memiliki masalah jatung juga berisiko mengalami masalah jantung setelah terinfeksi COVID-19.
Baca juga: Susul Sang Ayah, Baby Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Positif Covid-19
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine itu menunjukkan bahwa penyakit jantung, termasuk gagal jantung dan kematian, terjadi 4 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak terinfeksi COVID-19.
Secara keseluruhan, mereka yang terinfeksi virus corona, 55 persen lebih mungkin menderita penyakit kardiovaskular yang meliputi serangan jantung, stroke, dan kematian.
"COVID-19 dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular yang serius dan kematian. Jantung tidak beregenerasi atau sembuh dengan mudah setelah kerusakan jantung. Ini adalah penyakit yang akan mempengaruhi orang seumur hidup," kata Ziyad Al-Aly, Asisten Profesor kedokteran di Universitas Washington. di St. Louis.
“Akibatnya, infeksi COVID-19 sejauh ini berkontribusi pada 15 juta kasus baru penyakit jantung di seluruh dunia,” tambah Al-Aly.
Al-Aly juga menambahkan bahwa temuan ini menekankan pentingnya mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebagai cara untuk mencegah kerusakan jantung.