Pasien Long COVID-19 Wajib Catat! Obat Bebas Ini Bantu Pemulihan

- Senin, 14 Februari 2022 | 17:40 WIB
Ilustrasi pasien COVID-19. (REUTERS/Stoyan Nenov)
Ilustrasi pasien COVID-19. (REUTERS/Stoyan Nenov)

Setelah terinfeksi COVID-19, beberapa pasien ada yang mengalami efek jangka panjang, mulai dari nyeri sendi, intoleransi olahraga, dan kelelahan.

Dilansir India TV, para peneliti dari University of California, Irvine, melaporkan kasus dua wanita paruh baya, sehat dan aktif yang menderita gejala long COVID-19, menunjukkan kelegaan hingga satu tahun setelah mengonsumsi obat antihistamin yang dijual bebas, yang digunakan untuk mengobati rinitis alergi, pilek, influenza, dan alergi lainnya.

Menurut laporan yang diterbitkan dalam The Journal for Nurse Practitioners, kedua wanita tersebut menggunakan antihistamin yang dijual bebas untuk mengobati kondisi lain.

Gejala pada wanita long COVID-19 yang pertama termasuk intoleransi olahraga, nyeri dada, sakit kepala, ruam dan memar, sedangkan yang kedua mengatasi nyeri sendi dan perut, serta ruam dan lesi.

Baca juga: 2 Suplemen yang Harus Dikonsumsi untuk Mencegah Long COVID-19

Efek COVID-19 pada seseorang mulai dari gejala ringan hingga penyakit seperti kabut otak, nyeri sendi, intoleransi olahraga, dan kelelahan yang berlangsung selama berbulan-bulan setelah infeksi awal. Saat ini tidak ada pengobatan standar untuk kondisi tersebut.

Dalam kasus pertama, wanita tersebut tidak meminum antihistamin selama 72 jam, ketika gejalanya muncul dia minum obat dan kembali merasa lega.

Dengan bimbingan dari penyedia layanan kesehatan utamanya, yang meresepkan antihistamin, ia memulai dosis harian yang secara signifikan mengurangi gejala long COVID-19 dan sekarang 90 persen sembuh.

Dalam kasus kedua, wanita tersebut menggunakan antihistamin yang dijual bebas obat yang dikonsumsinya selama bertahun-tahun untuk mengatasi alergi musimannya. Setelah mencatat bahwa kelelahan dan kognisi long COVID-19 telah membaik, ia terus meminumnya setiap hari bersama dengan obat alergi lainnya.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan potensi manfaat antihistamin sebagai pengobatan untuk long COVID-19.

"Jika pasien ingin mencoba antihistamin OTC, saya mendorong mereka untuk melakukannya di bawah pengawasan medis," kata Melissa Pinto, Profesor Keperawatan UCI.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X