Benarkah Bidan Merupakan Bawahan dari Dokter?

- Rabu, 26 Mei 2021 | 15:05 WIB
Ilustrasi bidan dan dokter (Unsplash)
Ilustrasi bidan dan dokter (Unsplash)

Masih banyak warga Indonesia yang menganggap bahwa bidan adalah bawahan dokter, terutama bawahan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

Hal ini dibantah oleh Perwakilan Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) Dr.dr. Melania Hidayat.

"Bidan dianggap asistennya para obgyn atau asistennya dokter. Asisten itu konotasinya bawahan. Ini sebetulnya bidan itu profesi sendiri setara dengan profesi kesehatan lainnya, yang memiliki rule, fungsi, kompetensi," tegasnya, dikutip dari Antara, Rabu (26/5/2021).

Bidan dan dokter berada dalam tingkat yang setara dan saling bekerjasama untuk satu tujuan, yaitu menyelamatkan ibu dan bayi.

"Sayangnya di kita (Indonesia), karena historically, masih seringkali para bidan dianggap sebagai bawahan dokter, padahal mereka harusnya setara untuk mencapai kesuksesan kita menyelamatkan ibu. Ini sedikit mengingatkan dan memberi semangat pada bidan dan dokter untuk sama-sama kita setara dalam memerangi tingginya kematian ibu," tutur Melania. 

Padahal, kesetaran antara bidan, dokter, obgyn penting agar tidak ada yang merasa superior dan inferior. Berdasarkan laporan State of the World's Midwifery Report atau SoWMy, bidan berperan besar dalam penurunan kematian saat melahirkan.

Namun, bidan tentu tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk sistem kesehatan yang memahami profesi mereka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Terkini

X