Meski memiliki banyak manfaat, namun minum kopi secara berlebihan atau terlalu sering tidak dianjurkan karena bisa mendatangkan penyakit.
Ilmuwan dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health telah melakukan penelitian dengan melibatkan sekitar 5.000 orang terkait hubungan minum kopi dan penyakit ginjal.
Hasil penelitian dari 372 metabolit menunjukkan bahwa satu metabolit yang terkait dengan kopi justru membuat ginjal jadi lebih sehat. Peneliti juga menemukan dua metabolit terkait kopi dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Penelitian ini sendiri dilakukan oleh profesor epidemiologi Casey Rebholz.
Baca juga: Gak Perlu Kopi, Ini 5 Cara Menghilangkan Rasa Kantuk saat Kerja, Dijamin Efektif
Mengutip Hellosehat, bahaya keseringan minum kopi juga dapat meningkatkan risiko kanker ginjal. Biasanya resiko ini terjadi pada orang yang sering mengonsumsi kopi tanpa kafein. Hal ini sudah terbukti lewat penelitian yang dimuat di cancer causes and control.
Namun, peneliti masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan antara kopi dan kanker ginjal.
Aturan minum kopi yang aman
Mengutip dari jurnal mayoclinic.org, untuk orang dewasa, minum kopi yang aman yaitu 400 miligram per hari atau sekitar 4 cangkir. Mereka yang minum kopi lebih dari 4 cangkir kopi setiap hari memiliki risiko kematian sebesar 56 persen. Kadar kafein yang tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Untuk anak-anak dan ibu hamil, tidak disarankan minum kopi lebih dari 200 miligram atau setara dengan 2 cangkir kopi per hari.
Meminum kopi lebih dari 4 cangkir dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti berikut:
- Mengalami sakit kepala
- Insomnia
- Gugup
- Sifat lekas marah
- Sering buang air kecil atau ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil
- Jantung berdebar
- Tremor
