Cacar Monyet Masuk Singapura, Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus di Indonesia

- Rabu, 27 Juli 2022 | 15:33 WIB
Ilustrasi cacar monyet (Freepik)
Ilustrasi cacar monyet (Freepik)

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkap perkembangan penyakit cacar monyet di Tanah Air.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Kemenkes, dr. Mohammad Syahril saat ini belum ada kasus acara monyet di Indonesia meski negara tetangga seperti Singapura dan Australia sudah melaporkan kasus cacar monyet.

“Saat ini Indonesia masih klasifikasi satu. Klasifikasi satu itu artinya sebuah negara yang tidak pernah melaporkan kasus dan sampai sekarang belum melaporkan kasus,” ucap Syahril dalam konferensi pers Perkembangan Kasus Cacar Monyet (Monkeypox) di Indonesia, Rabu (27/2022).

Lebih lanjut Syarhil mengungkap sembilan supek cacar monyet yang sempat ditemukan di wilayah Indonesia hasilnya negatif.

Baca juga: Khawatir Cacar Monyet Masuk RI, IDI Imbau Dokter Waspadai Gejalanya pada Pasien

“Kemarin memang ada sembilan suspeknya yang dilaporkan. Tapi alhamdulillah, setelah kita a cek dan dilakukan pemeriksaan ternyata negatif. Sehingga sampai saat ini belum ada kasus cacar monyet,” sambungnya. 

Meski begitu, menurutnya penyakit yang disebabkan virus monkeypox ini sangat perlu diwaspadai. Apalagi saat ini negara tetangga, yaitu Singapura sudah melaporkan 10 kasus dan Australia 41 kasus.  

“Kita tetap harus melakukan kewaspadaan, respon, deteksi dini, tatalaksana, pengobatan hingga melaporkan ke WHO bila nanti mmang ditemukan kasus,” ungkapnya.

Adapun terkait pencegahan, Syahril mengimbau agar masyarakat senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.(PHBS) serta menghindari kontak erat dengan penderita.

“Hindari kontak, karena penyakit ini disebabkan oleh virus yang menular lewat kontak dekat. Lalu jika mengalami demam dan ruam, yaitu gejala utama segera ke fasuita kesehatan terdekat,” ujanya.

“Tetap juga mematuhi protokol kesehatan septi menghindari kerumunan dan mencuci tangan karena apandemi COVID-19 juga belum selesai dan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” tambahnya.

 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X