Kemenkes Buka Suara soal Rumor Masyarakat Disuruh Booster Akibat Vaksin Mau Kedaluwarsa

- Minggu, 29 Januari 2023 | 10:00 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19. (FREEPIK)
Ilustrasi vaksin COVID-19. (FREEPIK)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI buka suara soal rumor yang menyebut vaksin COVID-19 booster hendak kedaluwarsa sehingga masyarakat diminta segera vaksinasi.

Ditegaskan bahwa alasan pemerintah mulai melaksanakan vaksin dosis keempat atau booster kedua merupakan bentuk perlindungan bagi masyarakat.

Baca juga: Penting! Pakar Saran Istirahat Cukup Setelah Vaksin Booster Kedua, Ini Alasannya

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah telah melakukan pelonggaran protokol kesehatan. Sehingga menjadi suatu pertimbangan untuk memberikan booster kedua.

-
Ilustrasi vaksin COVID-19. (FREEPIK)

"Pertama, sudah tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat Kedua, kita tahu ada subvarian baru yang terus menjadi faktor peningkatan kasus di berbagai negara," ujar dr Nadia saat ditemui di Gedung Kemenkes RI, Minggu (29/1/2023).

Pertimbangan lain terkait pemberian vaksin booster kedua, sudah tidak adanya kebijakan karantina dan pembatasan terhadap pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Baca juga: Pakar Ungkap Vaksin Booster Kedua Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

"Bukan karena vaksin kedaluwarsa terus kita vaksin booster kedua, enggak begitu," tegas dr Nadia.

Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menyebutkan bahwa 3,2 juta vaksin gotong royong akan kedaluwarsa pada akhir 2023. Hal ini diungkapkan saat rapat dengan pendapat Komisi VI DPR RI dengan jajaran direksi PT Bio Farma pada Selasa (24/1/2023).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X