Waduh! Studi Sebut Konsumsi Garam Berlebihan Berisiko Tinggi Kematian Dini

- Kamis, 14 Juli 2022 | 12:30 WIB
Ilustrasi garam. (Freepik)
Ilustrasi garam. (Freepik)

Garam memainkan peran penting dalam meningkatkan rasa masakan. Tanpa garam, rasa makanan cenderung hambar dan tidak lezat. Tak heran jika garam jadi salah satu bumbu dapur yang paling penting.

Tapi, berlebihan menggunakan garam ke dalam makanan, berisiko kematian dini yang lebih tinggi, klaim sebuah studiyang melibatkan lebih dari 500.000 warga Inggris paruh baya.

Dilansir Times of India, penelitian yang diterbitkan pada 11 Juli di European Heart Journal melihat data dari 501.379 peserta, yang telah bergabung dalam penelitian antara tahun 2006 dan 2010 dan diikuti selama sekitar sembilan tahun.

Hasilnya, kelompok yang sering menambahkan garam memiliki 28% peningkatan risiko kematian dini.

"Sepengetahuan saya, penelitian kami adalah yang pertama menilai hubungan antara menambahkan garam ke makanan dan kematian dini," kata pemimpin studi Profesor Lu Qi, dari Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine, New Orleans, AS.

Hal ini membuktikan bahwa pentingnya memodifikasi perilaku makan untuk meningkatkan kesehatan. Bahkan sedikit mengurangi asupan natrium dengan menambahkan lebih sedikit atau tanpa garam pada makanan baik untuk kesehatan.

Orang yang menambahkan garam ekstra ke makanan mereka memiliki 28% peningkatan risiko kematian dini, untuk pria berusia 50 tahun.

Hampir 18.500 kematian dini yaitu kematian sebelum usia 75, tercatat setelah data dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010.

Baca juga: Ritual 'Aneh'! Memasak Lemang Ayam Dilarang Pakai Garam, Kalau Dilanggar Bisa Fatal!

Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa risikonya sedikit berkurang pada orang yang makan lebih banyak buah dan sayur, meskipun hasil ini tidak signifikan.

“Kami tidak terkejut dengan temuan ini karena buah dan sayuran merupakan sumber utama potasium, yang memiliki efek perlindungan dan dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih rendah,” kata Prof. Qi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsumsi natrium yang tinggi (>2 gram/hari, setara dengan 5 gram garam/hari) dan asupan kalium yang tidak mencukupi (kurang dari 3,5 gram/hari) berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Konsumsi asupan garam kurang dari 5 gram per hari untuk orang dewasa membantu mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular, stroke, dan serangan jantung koroner.

Untuk mengetahui apakah kamu mengonsumsi garam berlebih atau tidak, kamu bisa melihat beberapa tanda ini:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB

6 Tips yang Membantu Mempertahankan Kesehatan Mata

Selasa, 16 April 2024 | 07:00 WIB

6 Manfaat Mencuci Tangan untuk Kesehatan

Senin, 15 April 2024 | 16:00 WIB
X