Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Saat Anak Mimisan

- Senin, 4 November 2019 | 13:38 WIB
Ilustrasi. (Pixabay/janeb13)
Ilustrasi. (Pixabay/janeb13)

Banyak hal yang bisa menjadi penyebab anak-anak mengalami mimisan. Meski keluarnya darah dari hidung anak terkesan mengerikan, sebaiknya orangtua jangan terlalu panik. Pasalnya, panik saat menangani mimisan malah bisa membuat anak ikut merasa takut, sehingga penangangan menjadi sulit.

Mimisan pada anak dapat terjadi karena pengaruh udara yang sangat kering atau berada di lingkungan yang bersuhu panas. Mengembuskan napas terlalu keras, seperti ketika buang ingus atau mengorek hidung terlalu dalam juga dapat menyebabkan terjadinya mimisan.

Penyebab lain mimisan pada anak adalah benturan pada hidung atau adanya benda asing yang masuk ke dalam hidung, kelainan bentuk hidung, infeksi, alergi, menderita gangguan pembekuan darah seperti hemofilia, dan efek samping obat-obatan tertentu. 

Dari semua penyebab tersebut, flu dan alergi yang sering kambuh dianggap sebagai penyebab mimisan pada anak yang paling umum.

Saat anak mengalami mimisan, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama. Tujuannya untuk menghentikan keluarnya darah dari hidung. Apa saja pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat anak mengalami mimisan?

1. Dudukkan anak dengan posisi kepala agak menunduk

Minta agar dia tidak bersandar untuk menghindari kemungkinan darah mengalir dari saluran hidung bagian dalam ke tenggorokan, kerongkongan, atau keluar melalui mulut. Jika ini terjadi, kemungkinan dapat menyebabkan anak tersedak, batuk, atau muntah.

2. Tekan hidungnya 

Untuk menghentikan perdarahan hidung, kita bisa menekan hidung anak dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk selama kurang lebih 10 menit. Tapi tetap harus hati-hati, jangan menekan terlalu keras karena nantinya malah akan membuat anak kesulitan bernapas. Jika anak masih mengalami perdarahan hidung, segera bawa ia ke rumah sakit.

3. Kompres dingin

Selagi menekan bagian lunak hidung untuk menghentikan mimisan, tempelkan juga kompres dingin untuk membantu menghentikan perdarahan. Kompres bagian pangkal hidung anak sambil tetap menekan dengan lembut. Setelah 10 menit, lepaskan tisu dan kompres dari hidung, lalu perhatikan apakah perdarahan sudah berhenti atau belum.

4. Ajak anak bernapas lewat mulut

Penekanan pada hidung ataupun penyumbatan salah satu atau kedua lubang hidung akibat mimisan bisa membuat si Kecil sulit bernapas. Karenanya, minta anak untuk bernapas lewat mulut.

Cara ini juga ditujukan agar jika ada darah yang mengalir melalui bagian belakang hidung dapat dikeluarkan.

Katakan juga kepada anak untuk tidak menelan darah tersebut karena bisa membuat mual, serta darah yang menggumpal dapat menciptakan sumbatan jalan napas.

5. Segera ke dokter, jika mimisan belum berhenti

Jika sudah melakukan cara-cara di atas tapi perdarahan pada hidung si anak belum juga berhenti, lebih baik segera mengunjungi dokter.

Itu bisa jadi mimisan yang dialami si anak merupakan salah satu tanda dari penyakit tertentu.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Terkini

X