Virus corona (Covid-19) rentan menginfeksi orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya menurun atau memiliki penyakit kronis seperti diabetes, paru obstruktif kronis, dan penyakit jantung koroner. Orang-orang yang masuk kategori tersebut disarankan untuk ekstra hati-hati menjaga kesehatannya.
Spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah dari RS Premier Surabaya, dr Evi Febrian, SpJP mengungkapkan kiat-kiat yang harus dilakukan pasien penyakit jantung untuk mencegah dirinya terinfeksi Covid-19. Pertama, usahakan tetap berada di rumah saja. Kedua, selalu rutin meminum obat yang diresepkan saat kontrol ke dokter.
"Apabila pasien ingin berkonsultasi dengan dokter bisa lewat tewat telepon atau telemedicine. Selain itu, pasien juga harus sering membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer," kata dr Evi dalam suatu sesi webinar.
Dirinya menekankan, pasien penyakit jantung yang dalam kondisi sehat dan terkontrol sebaiknya tidak perlu ke rumah sakit. Sebab hal itu meningkatkan risiko terinfeksi virus. Akan tetapi, untuk kondisi gawat darurat dan perlu penanganan segera, maka tidak ada masalah jika pasien ke rumah sakit. Lantas kondisi seperti apa yang membuat pasien harus ke rumah sakit?
"Pertama bila stok obat rutin hampir habis. Kemudian untuk pasien dalam kondisi gawat darurat seperti sesak napas, kondisi memberat ketika tidur harus dengan dua bantal, tidak bisa dalam posisi rata. Lalu mengalami nyeri dada seperti ditindih yang menjalar ke lengan atau punggung dan disertai dengan mual, muntah, dan keringat dingin," kata dr Evi.
Saat berada di rumah sakit, ada hal-hal yang harus diperhatikan pasien. Pertama, menghindari keramaian dan menjaga jarak dengan orang lain 1,5-2 meter. Kedua, hindari memegang barang-barang rumah sakit. Ketiga, memakai masker. Terakhir, hindari orang batuk.
