Baru-baru ini, EA Sports baru saja merilis salah satu game andalannya, yaitu FIFA 23. Namun, perilisan game tersebut diwarnai dengan berbagai macam komentar negatif dari netizen yang menyoroti teknologi pemindai wajah dari EA Sports yang terlihat buruk.
Di FIFA 23, tampilan wajah beberapa pemain Liverpool seperti Virgil Van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Harvey Elliot terlihat sangat akurat, namun tidak semuanya sempurna guys!
Baca Juga: 25 Pemain Bola yang Ratingnya Meningkat Drastis di Game FIFA 23
Contohnya adalah Fabio Carvalho, Kostas Tsimikas, dan rekrutan musim panas lalu Darwin Nunez yang wajahnya sangat jauh berbeda dengan aslinya.
EA Sports memberikan sentuhan yang tidak tepat pada wajah Darwin Nunez, mulai dari alis, mulut, hingga mata. Bahkan, tato yang melekat pada lengan Nunez pun tidak terlihat sama sekali.
Wajah Fabio Carvalho di FIFA 23 juga menjadi sorotan. Jika dilihat, alis, warna kulit dan potongan rambut dari sang pemain sangat berbeda dengan versi aslinya.
Sebelumnya, pengguna Twitter bernama @dopegooner juga mempertanyakan kualitas teknologi pemindai wajah dari game FIFA 23, terutama pada skuad Arsenal tak terkecuali sang pelatih, yakni Mikel Arteta.
Baca Juga: FIFA 23 Punya Fitur Matikan Komentar yang 'Nyelekit' di Hati, Begini Cara Mengaktifkannya!
Hey @EASPORTSFIFA is there a particular reason why Arsenal’s players and manager look so inaccurate in your new game? Are you not allowed to use their likenesses or something? Genuinely curious. Feel free to DM. pic.twitter.com/zcQR6o2nge
— (Sham) (@dopegooner) September 27, 2022
"Hei @EASPORTSFIFA apakah ada alasan khusus mengapa para pemain dan manajer Arsenal terlihat sangat akurat dalam permainan baru anda? Apakah anda tidak diizinkan untuk menggunakan kemiripan mereka atau ada hal lainnya? Benar-benar penasaran. Jangan sungkan untuk DM." tulisnya.
Harapannya, EA Sports dapat segera memperbaiki rentetan masalah ini agar para penggunanya dapat merasakan sensasi yang berbeda ketika sedang memainkan game tersebut.
