Seorang anak berusia 12 tahun asal Chongqing, China nekat mencuri uang orang tuanya untuk top up game. Akibatnya, orang tua anak tersebut sampai rela menjual rumah miliknya demi menutupi kerugian yang disebabkan oleh anaknya sendiri.
Melansir dari News Beezer, Xiao Chen telah mencuri tabungan milik orang tuanya selama satu tahun. Jika di total, jumlah uang yang sudah berhasil dicuri oleh Chen mencapai Rp363 Juta.
Baca Juga: Apa Jadinya Grand Theft Auto IV Gunakan Unreal Engine 5 Terbaru? Simak Video Kerennya
Jumlah yang sangat fantastis, bukan?
Aksi Chen terbongkar usai ibunya, nyonya Chow pergi ke bank dan menarik uang untuk membayar cicilan rumahnya. Alangkah terkejutnya nyonya Chen ketika mengetahui isi tabungannya tinggal sedikit, padahal ia tidak merasa menggunakan uang tersebut.
Mendapati kejadian tersebut, nyonya Chow akhirnya pergi ke bank untuk mengetahui alur keluar-masuk uang di rekeningnya. Ia pun melihat transaksi dengan jumlah kecil yang telah dilakukan oleh seseorang selama kurang lebih satu tahun lamanya.
"Itu benar-benar terlalu banyak. Bahkan satu hari harus ada 13 kali aktivitas top up sebesar 588 yuan, lalu pada hari lainnya mencapai 3 ribu yuan," kata nyonya Chow.
Setelah diselidiki, ternyata yang selama ini mencuri uang tabungannya adalah Xiao Chen yang notabennya anak dari nyonya Chow. Diketahui, Chen nekat melakukan aksinya itu untuk melakukan top up ke game yang ia mainkan.
Lebih detail, Chen secara diam-diam mengintegrasikan gamenya tersebut ke akun Wechat ibunya yang terhubung dengan bank. Ia mengetahui pin dan password akun bank setelah sering mengamati ibunya ketika sedang pergi berbelanja.
Chen pun mengaku menyesal karena telah mencuri uang ibunya hanya untuk top up game.
"Saya masih muda, jadi saya tidak tahu bahwa orang tua saya menghasilkan uang begitu keras. Saya tahu itu salah saya," ujar Chen dengan penuh penyesalan.
