Baru saja salah satu tim Counter-Strike: Global Offensive terkenal asal Brasil yaitu MIBR telah resmi mengucapkan perpisahan kepada dua anggotanya yaitu Epitácio ‘TACO’ de Melo, Fernando ‘fer’ Alvarenga, dan pelatih Ricardo ‘dead’ Sinigaglia.
Obrigado @fer, @TACOCS & @ricsini. pic.twitter.com/rl6YpXqNam
— MIBR (@mibr) September 13, 2020
"Kami sedang berada di momen penting dimana MIBR dan fans MIBR sendiri harus berubah. Kami bakal melakukan perubahan terhadap roster kami dalam beberapa minggu ke depan," tulis MIBR.
Namun tak lama setelah pengumuman perpisahan tersebut, salah satu anggota tim lainnya yaitu Gabriel ‘FalleN’ Toledo akhirnya juga memutuskan hengkang dari tim tersebut untuk menghormati temannya yang sudah tidak bermain untuk MIBR lagi.
FalleN mengatakan bahwa dirinya tidak bisa bermain di MIBR tanpa TACO dan Fer yang merupakan teman baiknya yang sudah bersama-sama berkembang di scene Esports CS:GO. Maka dari itulah AWPer MIBR tersebut pun juga memutuskan untuk pergi.
O jogo não acabou! // It is not gameover! (PT/EN)
— Gabriel Toledo (@FalleNCS) September 14, 2020
Read: https://t.co/BCie3Tufpi
"Kami bergabung sebagai sebuah tim, dan sebagai tim juga kita akan keluar," tulis FalleN di Twitter-nya.
Namun tampaknya perjalanan tiga pemain CS:GO terkenal asal Brasil ini tak sampai begitu saja. FalleN sendiri mengatakan bahwa semuanya masih belum berakhir dan mungkin saja ketiga pemain ini nantinya akan membentuk sebuah tim CS:GO baru.
Keputusan MIBR untuk melepas tiga anggota dari divisi CS:GO mereka sendiri disebabkan turunnya performa dari MIBR di sejumlah turnamen. Apalagi kasus penggunaan bug oleh pelatih MIBR yaitu dead membuat MIBR harus kehilangan seluruh point RMR yang sudah mereka dapatkan selama ini.
