Steam saat ini menjadi salah satu platform toko game yang sangat terkenal di kalangan gamers PC. Pasalnya platform yang dikembangkan oleh Valve ini menghadirkan segudang game-game menarik yang dapat dimainkan secara gratis atau pun berbayar.
Namun baru-baru ini terdapat sebuah laporan yang mengatakan bahwa saat ini mayoritas pengguna Steam di seluruh dunia menggunakan bahasa Mandarin (Simplified Chinese) dalam berkomunikasi di platform tersebut.
Tentu hal tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna Steam yang berada di negara Tiongkok saat ini cukup banyak. Terlihat bahwa terdapat 37,87% pengguna Steam yang saat ini menggunakan bahasa Mandarin dan mengalahkan bahasa Inggris.
Salah satu analis game terkenal, Daniel Ahmad melalui akun Twitter miliknya mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena saat ini pengguna Steam yang berasal dari Tiongkok dan sekitarnya semakin meningkat setiap bulannya.
One important thing about Steam, and why it's become so popular among Mainland Chinese users, is that it offers access to games that are banned or not officially released in China.
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) January 8, 2020
Chinese gamers are using Steam to access these games they otherwise wouldn't be able to play.
"Satu hal yang penting tentang Steam, dan mengapa itu bisa populer di Tiongkok . Itu karena mereka dapat memainkan game-game yang diblokir oleh pemerintah Tiongkok . Para gamers di Tiongkok menggunakan Steam untuk memainkan game yang tidak bisa mereka mainkan sebelumnya" tulis Daniel Ahmad.
Ya, memang kehadiran Steam di Tiongkok sendiri bisa dibilang menjadi penyelamat besar bagi para gamers di Tiongkok. Pasalnya berkat hal tersebut, mereka dapat memainkan berbagai macam game yang tersedia di platform tersebut dan tidak diblokir oleh pemerintah.