Tim esports Indonesia untuk SEA Games Vietnam 2021 melanjutkan pemusatan latihan nasional (pelatnas) tahap kedua. Adapun di pelatnas tahap kedua ini, yang perlu ditingkatkan adalah kerja sama tim.
Manajer tim nasional (timnas) esports Indonesia, Tjahyono, mengatakan akan membangun chemistry antara anggota tim karena hal tersebut penting mengingat para atlet berasal dari klub esports yang berbeda.
"Skill kemampuan mereka tidak perlu disangsikan lagi, hanya sekarang pada tahap kedua ini kita fokuskan kepada bagaimana menguatkan kerja sama tim, mental dan motivasi mereka," ujar Tjahyono dikutip dari Antara, Sabtu (9/4/2022).
Sementara itu, terkait dengan Ramadhan saat ini, Tjahyono mengatakan durasi untuk melatih skill tetap sama, tetapi latihan fisik bergeser dari sebelumnya pagi menjadi sore hari jelang berbuka puasa.
Baca Juga: Ini Alasan Indonesia Batal Kirim 4 Cabor Esports ke SEA Games 2021
Pelatnas tahap kedua dilaksanakan dari 28 Maret hingga 9 Mei 2022 dan berfokus pada pelatihan para atlet yang dinyatakan terpilih untuk diberangkatkan ke SEA Games Vietnam.
Pelatnas esports telah menghasilkan 66 orang atlet terpilih dari 10 nomor pertandingan cabang olahraga esports.
Namun, Pemerintah Indonesia melalui tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan perampingan jumlah kontingen yang diberangkatkan ke SEA Games Vietnam untuk seluruh cabang olahraga, termasuk esports.
Dari hasil review tim PPON, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) akhirnya memutuskan untuk membatalkan keikutsertaan 4 nomor pertandingan.
Dengan pembatalan keikutsertaan 4 nomor tersebut, timnas esport akan mengikuti 6 nomor lainnya, yaitu PUBG Mobile tim, PUBG Mobile solo, Mobile Legends: Bang-Bang, FIFA Online 4, Crossfire dan Free Fire.
