Pindah dari DotA 2 ke LoL, Garter: Kompetisi DotA 2 Tidak Sehat

- Sabtu, 4 Januari 2020 | 11:13 WIB
photo/ggScore/Valve/RiotGames
photo/ggScore/Valve/RiotGames

Salah satu pemain DotA 2 profesional bernama Ylli 'Garter' Ramadani baru-baru ini memutuskan untuk hengkang dari dunia kompetitif DotA 2 dan akan mencoba untuk bermain game League of Legends.

Pemain yang dulunya pernah bermain di tim-tim besar seperti FlipSid3 Tactics, mYinsanity, dan Prodota Gaming ini memutuskan untuk hengkang dari dunia DotA 2  karena ia menganggap bahwa turnamen DotA 2 saat ini tidak sehat.

-
Ylli 'Garter' Ramadani - tengah (photo/GosuGamers)

Tidak sehat berarti bahwa turnamen-turnamen yang diselenggarakan setiap tahunnya sering sekali menimbulkan masalah. Mulai dari penolakan visa hingga uang hadiah yang belum dibayar setelah sekian lama.

Meskipun mengatakan bahwa dunia kompetitif DotA 2 tidak sehat, Garter mengatakan bahwa game DotA 2 sendiri cukup seru untuk dimainkan. Mungkin dengan pindahnya Garter ke League of Legends dapat membuatnya menjadi salah satu pemain LoL profesional yang terkenal nantinya.


Tentu hengkangnya Garter dari DotA 2 merupakan salah satu bentuk kekesalan para pemain terhadap Valve yang mempercayakan pihak ketiga untuk menyelenggarakan turnamen namun harus berakhir dengan masalah serius.

Contohnya saja penyelenggara turnamen GESC yang diketahui masih belum membayar uang hadiah para pemenang sehingga Valve terpaksa harus turun tangan dan mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X