Fortnite saat ini menjadi salah satu game online yang cukup banyak dimainkan oleh para gamers terutama di luar negeri. Bahkan sebagian besar pemain Fortnite saat ini merupakan anak-anak di bawah 18 tahun yang akhirnya kecanduan terhadap game tersebut.
Baru-baru ini sebuah badan firma hukum asal Kanada dikabarkan telah menuntut Epic Games karena telah membuat game Fortnite menjadi kecanduan. Pihak badan firma tersebut mengatakan bahwa Epic Games sengaja membuat game tersebut memiliki efek kecanduan.
Bahkan salah satu pengacara di Kanada yang bernama Alessandra Esposito Chartrand menuding bahwa Epic Games pernah mendatangkan seorang psikolog ketika pengembangan game Fortnite tiga tahun yang lalu. Alessandra mengatakan bahwa Epic Games meminta bantuan psikolog untuk membuat game yang mengakibatkan kecanduan.
Alessandra juga menambahkan bahwa kasus Epic Games ini bisa dikatakan hampir sama dengan perusahaan tembakau. Pasalnya mereka tidak memberitahu para pengguna akan bahaya atau dampak negatif ketika sudah kecanduan.
Namun kita lihat saja apakah tuntutan tersebut akan dikabulkan di pengadilan atau tidak. Penulis sendiri berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh Epic Games tersebut cukup wajar. Pasalnya setiap developer game pasti ingin membuat para pemain menjadi betah bermain game buatannya tersebut.
